Reporter : Mujiono
SUMBERASIH – Dalam mengatasi permasalahan keluarga (pengasuhan anak), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo menggelar konselor Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), Kamis (9/6/2022) di SMPN 2 Sumberasih Kabupaten Probolinggo.
Bimbingan konselor pada momentum Puspaga Goes to School ini melibatkan 30 orang siswa-siswi dan 10 orang guru pendidik di SMPN 2 Sumberasih. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas keluarga yang harmonis agar supaya kehidupan keluarga dan ketahanan keluarga sehari-hari yang lebih baik.
Para peserta yang mengikuti konselor Puspaga mendapatkan materi dari Ranti Sagita Konselor Puspaga mengenai penggunaan gadget secara berlebihan, dampak-dampak dan cara menggunakan gadget pada anak untuk yang lebih positif. Materi lainnya juga disampaikan Ahmat Hafizi selaku Konselor Puspaga tentang empat macam kepribadian agar para siswa mengenali kepribadiannya sendiri yang merupakan bekal awal agar siswa dapat menyelesaikan permasalahnya sendiri dengan lebih bijaksana.
Kegiatan ini diawali dengan pembagian angket untuk mengukur jenis kepribadian yang harus diisi oleh peserta. Setelah itu dilanjutkan dengan pengenalan tentang Puspaga.
Peran Puspaga di Kabupaten Probolinggo sebagai sarana untuk pembelajaran keluarga yang memberikan layanan pendampingan berupa edukasi, informasi, konseling dan sosialisasi bagi keluarga yang mengalami masalah demi meningkatkan kualitas pengasuhan keluarga. Hal ini merupakan layanan keluarga preventif dan promotif yang berperan meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan berbasis hak anak.
Kepala SMPN 2 Sumberasih Sugeng Wiyono Widodo menyampaikan terima kasihnya kepada tim Puspaga atas kedatangannya untuk memberikan pengetahuan konselornya pada siswa-siswi dan para guru di SMPN 2 Sumberasih. “Bimbingan dan pengetahuan ini memiliki manfaat yang besar terhadap permasalahan keluarga,” ujarnya.
Pada kegiatan ini para siswa dan guru berkesempatan untuk menyampaikan keluhan dan permasalahan yang pernah dihadapinya. “Tim Puspaga Kabupaten Probolinggo siap untuk membahas dan menyelesaikan atas usulan-usulan yang disampaikan para peserta yang hadir,” jelasnya.
Sementara Penyuluh Sosial Muda DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo Agung Tri Cahyono menambahkan, para siswa dalam penggunaan gadget dilakukan dengan tepat guna dan tidak berlebihan. “Dari sisi positifnya, gadget membawa yang baik untuk menambah materi pembelajaran, menciptakan siswa-siswi yang kreatif dan inovatif,” katanya.
Konselor Puspaga Goes To School Tidak hanya di SMPN 2 Sumberasih, tetapi juga SMPN 1 Sukapura yang dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. (y0n)