Reporter : Syamsul Akbar
KREJENGAN – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan kejuruan menjahit di Desa Sentong Kecamatan Krejengan. Pelatihan ini dilakukan melalui program jaring aspirasi masyarakat (jasmas) anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Zulfa Zakiyatul Fakhiroh.
Kegiatan ini diikuti oleh 16 orang peserta dari masyarakat Desa Sentong Kecamatan Krejengan. Mereka akan dipandu oleh instruktur menjahit selama 128 Jam Pelajaran (JP) atau 16 hari.
Pelatihan kejuruan menjahit ini dibuka secara resmi oleh anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Zulfa Zakiyatul Fakhiroh didampingi Plt Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Probolinggo Didik Dali Histo Rijanto, Kepala UPT BLK Disnaker Kabupaten Probolinggo Ali Imron serta instruktur, Selasa (1/11/2022) siang.
Plt Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Probolinggo Didik Dali Histo Rijanto mengungkapkan pelatihan kejuruan menjahit ini dimaksudkan untuk menambah ilmu dan ketrampilan di masyarakat sehingga menjadi bekal dalam meningkatkan taraf hidup.
“Pelatihan kejuruan menjahit ini bertujuan agar dapat menciptakan pola pikir masyarakat untuk lebih produktif sehingga produktifitas kehidupan sehari-hari menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Sementara anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Zulfa Zakiyatul Fakhiroh mengatakan pelatihan kejuruan menjahit ini diberikan agar masyarakat yang ada di Desa Sentong memiliki ketrampilan menjahit. Minimal nantinya untuk diri sendiri agar tidak tergantung kepada orang lain.
“Menjahit ini merupakan sebuah ketrampilan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena untuk menjahitkan sebuah baju itu, orang pasti akan mencari penjahit yang benar-benar sudah trampil dan jahitannya cocok. Tetapi kalau sudah dipercaya oleh orang lain, tolong jaga kepercayaan itu dan jangan sampai membuat orang kecewa,” katanya.
Zulfa menegaskan pelatihan kejuruan menjahit ini merupakan komitmen program kerja anggaran jasmas bersama PAC Muslimat dan Fatayat NU Kecamatan Krejengan. “Hasil yang diharapkan dengan pelatihan ini agar masyarakat Kecamatan Krejengan dapat mandiri secara ekonomi. Ini bentuk tanggung jawab kami sebagai anggota DPRD dalam membantu pemerintah untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”
Dalam kesempatan tersebut, Kepala UPT BLK Disnaker Kabupaten Probolinggo Ali Imron menyampaikan sejumlah ketentuan dan aturan yang harus ditaati oleh seluruh peserta selama 16 hari. Serta sejumlah program pelatihan yang ada di UPT BLK Disnaker Kabupaten Probolinggo. (wan)