Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Hingga Senin (20/4/2020) malam, Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo merilis jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Probolinggo bertambah 1 (satu) orang.
“Satu orang tambahan PDP ini adalah anak kecil dari Desa Resongo Kecamatan Kuripan. Dia punya keluhan sesak dan infeksi paru-paru. Sebenarnya sakit biasa, tetapi keluhannya sudah mengarah ke penyakit COVID-19 maka dimasukkan dalam kategori PDP. Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani perawatan di RSUD Tongas,” kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.
Selain ada tambahan PDP baru jelas Anang, saat ini juga ada PDP yang meninggal dunia berasal dari Desa Klenang Lor Kecamatan Banyuanyar. “Memang yang bersangkutan penyakitnya banyak, ada sakit paru-paru dan jantung. Jadi ada penyakit yang mendasarinya,” jelasnya.
Secara keseluruhan terang Anang, PDP di Kabupaten Probolinggo berjumlah 26 orang dengan keterangan 5 orang dalam pengawasan, 12 orang selesai diawasi dan 9 orang meninggal dunia.
“Serta, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 339 orang atau bertambah 2 orang dari sehari sebelumnya yang mencapai 337 orang dengan keterangan 217 orang dalam pemantauan, 121 orang selesai dipantau dan 1 orang meninggal dunia,” terangnya.
Sedangkan untuk pasien positif Corona Virus Disease (COVID-19) sebanyak 16 orang. Mereka berasal dari Desa Bayeman Kecamatan Tongas sebanyak 4 orang, Desa Prasi Kecamatan Gading sebanyak 2 orang, Desa Jabungsisir Kecamatan Paiton sebanyak 8 orang dan Desa Alaspandan Kecamatan Pakuniran sebanyak 1 orang dan Desa Bulu Kecamatan Kraksaan sebanyak 1 orang.
“Harapannya minggu ini akan dilakukan swab kedua terhadap pasien positif COVID-19 secara bergelombang. ntuk kondisinya sampai detik ini Alhamdulillah sehat dan semoga seterusnya bisa sehat. Selama diisolasi mereka kita berikan mereka gizi yang cukup dan vitamin, harapannya semakin hari daya tahan tubuhnya bagus. Semoga saja hasilnya segera negatif agar bisa segera kita pulangkan,” pungkasnya. (wan)