Friday, March 29, 2024
Depan > Kesehatan > Bertambah 135 Kasus, Kecamatan Kraksaan Sumbang Kasus Covid-19 Tertinggi

Bertambah 135 Kasus, Kecamatan Kraksaan Sumbang Kasus Covid-19 Tertinggi

Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 5.028 kasus dengan keterangan 856 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 3.891 kasus sembuh dan 281 kasus meninggal dunia.

Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan total kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga 23 Juli 2021 bertambah sebanyak 135 kasus sehingga totalnya secara kumulatif mencapai 5.028 kasus.

“Dengan adanya penambahan 135 kasus harian Covid-19 ini, kini sudah ada 17 kecamatan yang masuk zona merah. Yakni, Kecamatan Paiton, Kraksaan, Pajarakan, Gending, Dringu, Sumberasih, Tongas, Leces, Banyuanyar, Maron, Krejengan, Besuk, Kotaanyar, Pakuniran, Gading, Krucil dan Tiris,’ katanya.

Penambahan kasus harian tertinggi disumbangkan oleh Kecamatan Kraksaan sebanyak 21 kasus, penambahan kasus harian tertinggi kedua disumbangkan oleh Kecamatan Krejengan sebanyak 12 kasus, penambahan kasus harian tertinggi ketiga disumbangkan oleh Kecamatan Dringu, Gending dan Paiton masing-masing sebanyak 11 kasus serta penambahan kasus harian tertinggi keempat disumbangkan oleh Kecamatan Pajarakan sebanyak 9 kasus sehingga total kasus secara kumulatif di Kecamatan Kraksaan mencapai 840 kasus, Kecamatan Krejengan mencapai 164 kasus, Kecamatan Dringu mencapai 560 kasus, Kecamatan Gending mencapai 325 kasus, Kecamatan Paiton mencapai 440 kasus dan Kecamatan Pajarakan mencapai 339 kasus.

Penyumbang kasus harian tertinggi kelima berada di Kecamatan Tongas dan Banyuanyar masing-masing sebanyak 8 kasus, penyumbang kasus harian tertinggi keenam dan ketujuh berada di Kecamatan Besuk sebanyak 7 kasus dan Kecamatan Kotaanyar sebanyak 6 kasus, penyumbang kasus harian tertinggi kedelapan berada di Kecamatan Leces, Sumberasih dan Gading masing-masing sebanyak 4 kasus, penyumbang kasus harian tertinggi kesembilan berada di Lumbang dan Tegalsiwalan masing-masing sebanyak 3 kasus, penyumbang kasus harian tertinggi kesepuluh berada di Kecamatan Sukapura, Bantaran, Kuripan, Pakuniran dan Krucil masing-masing sebanyak 2 kasus serta kasus harian selanjutnya berada di Kecamatan Maron, Tiris dan Wonomerto masing-masing sebanyak 1 kasus.

Dengan demikian total kasus secara kumulatif di Kecamatan Tongas mencapai 194 kasus, Kecamatan Banyuanyar mencapai 168 kasus, Kecamatan Besuk mencapai 184 kasus, Kecamatan Kotaanyar mencapai 174 kasus, Kecamatan Leces mencapai 303 kasus, Kecamatan Sumberasih mencapai 259 kasus, Kecamatan Gading mencapai 130 kasus, Kecamatan Lumbang mencapai 48 kasus, Kecamatan Tegalsiwalan mencapai 110 kasus, Kecamatan Sukapura mencapai 61 kasus, Kecamatan Bantaran mencapai 66 kasus, Kecamatan Kuripan mencapai 35 kasus, Kecamatan Pakuniran mencapai 146 kasus, Kecamatan Krucil mencapai 55 kasus, Kecamatan Maron mencapai 257 kasus, Kecamatan Tiris mencapai 58 kasus dan Kecamatan Wonomerto mencapai 82 kasus.

“Dari sisi kesembuhannya, hari ini ada tambahan 54 kasus kesembuhan sehingga total secara kumulatif untuk angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo mencapai 3.891 kasus dari total 5.028 kasus,” jelasnya.

Penyumbang kasus kesembuhan harian terbanyak berada di Kecamatan Tegalsiwalan sebanyak 12 kasus, penyumbang kasus kesembuhan harian terbanyak kedua berada di Kecamatan Dringu sebanyak 6 kasus serta penyumbang kasus kesembuhan harian terbanyak ketiga berada di Kecamatan Maron dan Tongas masing-masing sebanyak 5 kasus sehingga total kasus kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Tegalsiwalan mencapai 93 kasus dari total 110 kasus, Kecamatan Dringu mencapai 465 kasus dari total 560 kasus, Kecamatan Maron mencapai 193 kasus dari total 257 kasus dan Kecamatan Tongas mencapai 153 kasus dari total 194 kasus.

Penambahan kasus kesembuhan harian terbanyak keempat disumbangkan oleh Kecamatan Kotaanyar, Sukapura dan Paiton masing-masing sebanyak 4 kasus, penambahan kasus kesembuhan harian terbanyak kelima disumbangkan oleh Kecamatan Pakuniran sebanyak 3 kasus, penambahan kasus kesembuhan harian terbanyak keenam disumbangkan oleh Kecamatan Kraksaan, Besuk, Krejengan dan Lumbang masing-masing sebanyak 2 kasus serta kesembuhan harian selanjutnya berada di Kecamatan Gading, Wonomerto dan Krucil masing-masing sebanyak 1 kasus.

Dengan demikian total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Kotaanyar mencapai 149 kasus dari total 174 kasus, Kecamatan Sukapura mencapai 51 kasus dari total 61 kasus, Kecamatan Paiton mencapai 357 kasus dari total 440 kasus, Kecamatan Pakuniran mencapai 118 kasus dari total 146 kasus, Kecamatan Kraksaan mencapai 630 kasus dari total 840 kasus, Kecamatan Besuk mencapai 133 kasus dari total 184 kasus, Kecamatan Krejengan mencapai 119 kasus dari total 164 kasus, Kecamatan Lumbang mencapai 42 kasus dari total 48 kasus, Kecamatan Gading mencapai 97 kasus dari total 130 kasus, Kecamatan Wonomerto mencapai 68 kasus dari total 82 kasus dan Kecamatan Krucil mencapai 33 kasus dari total 55 kasus.

“Sementara untuk kasus kematian per hari ini ada penambahan 9 kasus. Dengan demikian total jumlah kasus kematian secara kumulatif di Kabupaten Probolinggo mencapai 281 kasus,” terangnya.

Penambahan kasus kematian harian ini berada di Kecamatan Kotaanyar dan Kraksaan masing-masing sebanyak 2 kasus serta Kecamatan Pakuniran, Krejengan, Paiton, Sumberasih dan Gending masing-masing sebanyak 1 kasus sehingga total kasus kematian di Kecamatan Kotaanyar mencapai 6 kasus, Kecamatan Kraksaan mencapai 24 kasus, Kecamatan Pakuniran mencapai 12 kasus, Kecamatan Krejengan mencapai 10 kasus, Kecamatan Paiton mencapai 25 kasus, Kecamatan Sumberasih mencapai 10 kasus dan Kecamatan Gending mencapai 23 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Dringu mencapai 44 kasus.

“Jumlah perkembangan konfirmasi aktif 5 besar kecamatan di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Kraksaan sebanyak 186 kasus, Kecamatan Leces sebanyak 74 kasus, Kecamatan Gending sebanyak 67 kasus, Kecamatan Paiton sebanyak 58 kasus dan Kecamatan Dringu sebanyak 51 kasus,” tegasnya.

Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 24 kecamatan, sehingga tidak ada kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang sudah tidak ada kasus Covid-19.

“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 10 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 834 kasus,” pungkasnya. (wan)