Saturday, September 30, 2023
Depan > Kesehatan > Bertambah 117 Kasus, 18 Kecamatan Masuk Zona Merah

Bertambah 117 Kasus, 18 Kecamatan Masuk Zona Merah

Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 4.358 kasus dengan keterangan 602 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 3.528 kasus sembuh dan 228 kasus meninggal dunia.

Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan total kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga 16 Juli 2021 bertambah sebanyak 117 kasus sehingga totalnya secara kumulatif mencapai 4.358 kasus.

Dengan adanya penambahan 117 kasus harian Covid-19 ini, kini sudah ada 18 kecamatan yang masuk zona merah. Yakni, Kecamatan Paiton, Kraksaan, Pajarakan, Gending, Dringu, Sumberasih, Tongas, Bantaran, Leces, Tegalsiwalan, Banyuanyar, Maron, Besuk, Kotaanyar, Pakuniran, Gading, Krucil dan Tiris.

“Penambahan kasus harian tertinggi disumbangkan oleh Kecamatan Kraksaan sebanyak 19 kasus, penambahan kasus harian tertinggi kedua, ketiga dan keempat disumbangkan oleh Kecamatan Dringu dan Krejengan masing-masing sebanyak 12 kasus, Kecamatan Gending sebanyak 11 kasus serta Kecamatan Sumberasih sebanyak 9 kasus sehingga total kasus secara kumulatif di Kecamatan Kraksaan mencapai 702 kasus, Kecamatan Dringu mencapai 517 kasus, Kecamatan Krejengan mencapai 132 kasus, Kecamatan Gending mencapai 276 kasus dan Kecamatan Sumberasih mencapai 233 kasus,” katanya.

Penyumbang kasus harian tertinggi kelima berada di Kecamatan Pajarakan, Tegalsiwalan dan Leces masing-masing sebanyak 7 kasus, penyumbang kasus harian tertinggi keenam dan ketujuh berada di Kecamatan Maron sebanyak 6 kasus dan Kecamatan Paiton sebanyak 5 kasus, penyumbang kasus harian tertinggi kedelapan berada di Kecamatan Wonomerto dan Tiris masing-masing sebanyak 4 kasus, penyumbang kasus harian tertinggi kesembilan berada di Kecamatan Pakuniran dan Bantaran masing-masing sebanyak 3 kasus, penyumbang kasus harian tertinggi kesepuluh berada di Kecamatan Krucil dan Tongas masing-masing sebanyak 2 kasus serta kasus harian selanjutnya berada di Kecamatan Kotaanyar, Sumber, Tiris, Besuk dan Banyuanyar masing-masing sebanyak 1 kasus.

Dengan demikian total kasus secara kumulatif di Kecamatan Pajarakan mencapai 293 kasus, Kecamatan Tegalsiwalan mencapai 100 kasus, Kecamatan Leces mencapai 281 kasus, Kecamatan Maron mencapai 222 kasus, Kecamatan Paiton mencapai 373 kasus, Kecamatan Wonomerto mencapai 73 kasus, Kecamatan Tiris mencapai 47 kasus, Kecamatan Pakuniran mencapai 131 kasus, Kecamatan Bantaran mencapai 60 kasus, Kecamatan Krucil mencapai 47 kasus, Kecamatan Tongas mencapai 168 kasus, Kecamatan Kotaanyar mencapai 149 kasus, Kecamatan Sumber mencapai 19 kasus, Kecamatan Tiris mencapai 47 kasus, Kecamatan Besuk mencapai 152 kasus dan Kecamatan Banyuanyar mencapai 142 kasus.

“Dari sisi kesembuhannya, hari ini ada tambahan 53 kasus kesembuhan sehingga total secara kumulatif untuk angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo mencapai 3.528 kasus dari total 4.358 kasus,” jelasnya.

Penyumbang kasus kesembuhan harian terbanyak berada di Kecamatan Dringu sebanyak 17 kasus, penyumbang kasus kesembuhan harian terbanyak kedua dan ketiga berada di Kecamatan Leces sebanyak 8 kasus dan Kecamatan Paiton sebanyak 6 kasus, penyumbang kasus kesembuhan harian terbanyak keempat berada di Kecamatan Tiris, Kraksaan dan Kotaanyar masing-masing sebanyak 3 kasus, penyumbang kasus kesembuhan harian terbanyak kelima berada di Kecamatan Kuripan, Banyuanyar dan Besuk masing-masing sebanyak 2 kasus serta kesembuhan harian selanjutnya berada di Kecamatan Maron, Sumberasih, Gending, Sukapura, Pajarakan, Gading dan Pakuniran masing-masing sebanyak 1 kasus.

Dengan demikian total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Dringu mencapai 418 kasus dari total 517 kasus, Kecamatan Leces mencapai 220 kasus dari total 281 kasus, Kecamatan Paiton mencapai 313 kasus dari total 373 kasus, Kecamatan Tiris mencapai 34 kasus dari total 47 kasus, Kecamatan Kraksaan mencapai 572 kasus dari total 702 kasus, Kecamatan Kotaanyar mencapai 135 kasus dari total 149 kasus, Kecamatan Kuripan mencapai 21 kasus dari total 29 kasus, Kecamatan Banyuanyar mencapai 111 kasus dari total 142 kasus, Kecamatan Besuk mencapai 126 kasus dari total 152 kasus, Kecamatan Maron mencapai 180 kasus dari total 222 kasus, Kecamatan Sumberasih mencapai 202 kasus dari total 233 kasus, Kecamatan Gending mencapai 213 kasus dari total 276 kasus, Kecamatan Sukapura mencapai 43 kasus dari total 57 kasus, Kecamatan Pajarakan mencapai 246 kasus dari total 293 kasus, Kecamatan Gading mencapai 91 kasus dari total 108 kasus dan Kecamatan Pakuniran mencapai 101 kasus dari total 131 kasus.

“Sementara untuk kasus kematian per hari ini ada penambahan 5 kasus. Dengan demikian total jumlah kasus kematian secara kumulatif di Kabupaten Probolinggo mencapai 228 kasus,” terangnya.

Penambahan kasus kematian harian ini berada di Kecamatan Dringu sebanyak 3 kasus serta Kecamatan Leces dan Paiton masing-masing sebanyak 1 kasus sehingga total kasus kematian di Kecamatan Dringu mencapai 41 kasus, Kecamatan Leces mencapai 22 kasus dan Kecamatan Paiton mencapai 20 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Dringu mencapai 41 kasus.

Jumlah perkembangan konfirmasi aktif 5 besar kecamatan di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Kraksaan sebanyak 113 kasus, Kecamatan Dringu sebanyak 58 kasus, Kecamatan Gending sebanyak 45 kasus, Kecamatan Paiton sebanyak 40 kasus dan Kecamatan Leces sebanyak 39 kasus.

“Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 24 kecamatan, sehingga tidak ada kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang sudah tidak ada kasus Covid-19,” tegasnya.

“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 10 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 834 kasus,” pungkasnya. (wan)