Reporter : Syamsul Akbar
DRINGU – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo menyalurkan 300 paket sembako bagi kaum dhuafa terdampak banjir di wilayah Kecamatan Dringu. Masing-masing kaum dhuafa mendapatkan sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan dan lain sebagainya senilai Rp 80.000, sehingga totalnya mencapai Rp 24 juta.
Bantuan paket sembako ini diserahkan di beberapa titik oleh Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzamil bersama 3 (tiga) orang Komisioner Baznas Kabupaten Probolinggo dengan jumlah yang berbeda, Sabtu (27/3/2021).
Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzamil mengatakan bantuan ini merupakan yang ketiga kalinya diberikan Baznas Kabupaten Probolinggo kepada masyarakat terdampak banjir yang ada di wilayah Kecamatan Dringu.
“Pada awalnya, Baznas pada banjir yang pertama sudah membantu beras sebanyak 5 kwintal dan kedua sebanyak 5 kwintal. Selama proses awal itu kita mensupport Tagana dengan dana infak untuk membantu beras 5 kwintal dan 5 kwintal ditambah lauk pauknya,” katanya.
Saat pasca banjir jelas Muzamil, pihaknya merasa prihatin dengan kondisi yang ada di lapangan. Oleh karena itu, Baznas berdasarkan hasil rapat komisioner merasa perlu untuk membantu kaum dhuafa terdampak banjir dari dana zakat.
“Bantuan paket sembako untuk 300 orang ini diambilkan dari dana zakat yang didistribusikn di Kecamatan Dringu. Itu merupakan realisasi dari dana infak dan zakat yang diberikan kepada kaum dhuafa yang menjadi korban banjir yang ada di Kecamatan Dringu,” jelasnya.
Menurut Muzamil, pemberian sembako ini bertujuan ingin meringankan beban para korban banjir yang ada di Kecamatan Dringu. “Sembako ini sangat dibutuhkan oleh para kaum dhuafa pasca banjir,” tegasnya.
Dengan adanya bantuan sembako ini Muzamil mengharapkan bagaimana supaya para muzakki, terutama yang ada di Kecamatan Dringu untuk bersama-sama yang mempunyai kelebihan harta mungkin dan sudah diwajibkan oleh Allah SWT untuk melaksanakan kewajiban zakat.
“Silahkan kepada para muzakki yang ada di Kecamatan Dringu utamanya maupun kecamatan lain untuk membantu para kaum dhuafa. Karena mereka itu rumahnya sudah beberapa hari kemasukan air, lumpur dan sebagainya, sehingga mereka bersih-bersih saja dan tidak ada sumber penghasilan. Inilah yang perlu kita bantu. Mari para muzakki untuk merealisasikan zakatnya kepada kaum dhuafa terdampak banjir di Kecamatan Dringu,” pungkasnya. (wan)