Saturday, September 30, 2023
Depan > Kemasyarakatan > Atlet Taekwondo Sumbang Medali Perunggu

Atlet Taekwondo Sumbang Medali Perunggu

Reporter : Syamsul Akbar
LAMONGAN – Cabang olahraga (cabor) taekwondo sukses menyumbangkan medali perunggu bagi Kabupaten Probolinggo dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur tahun 2019. Medali perunggu tersebut diraih setelah dalam pertandingan yang digelar di Gedung IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Lamongan, Kamis (11/7/2019), atlet taekwondo Siti Aisyah di nomor kelas poomse perorangan putri berada di urutan ketiga.

Dalam pertandingan tersebut, Siti Aisyah kalah nilai dengan atlet taekwondo asal Kota Surabaya Dila dan atlet taekwondo asal Kabupaten Pamekasan. Atas perolehan nilai tersebut, Siti Aisyah hanya bisa menyumbangkan medali perunggu.

“Saya tetap bersyukur bisa menyumbangkan medali perunggu bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Semoga medali perunggu ini bisa memompa semangat atlet lain untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” kata Siti Aisyah.

Sementara Sekretaris Pengcab Taekwondo Kabupaten Probolinggo Puja Kurniawan mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diraih oleh Siti Aisyah yang sukses meraih medali perunggu. Apalagi persaingan untuk merebut medali dalam Porprov ini sangatlah berat. Setiap atlet memiliki kemampuan yang sangat sepadan dan sama-sama mempunyai peluang besar untuk meraih medali.

“Alhamdulillah, kami tetap bersyukur, meskipun target yang diinginkan lebih dari perunggu. Point yang diraih setiap atlet sangat tipis sekali karena semuanya atlet binaan Pengprov (Pengurus Provinsi) Jawa Timur. Hanya saja Siti paling junior dan baru ikut Porprov pada tahun ini,” katanya.

Puja sangat mengapresiasi perjuangan keras yang telah dilakukan oleh Siti Aisyah sehingga mampu mempersembahkan medali perunggu untuk Kabupaten Probolinggo. Harapannya keberhasilan ini menjadi awal yang baik untuk bisa menambah koleksi medali cabor taekwondo dalam Porprov VI Jawa Timur.

“Pengurus berharap agar para atlet tetap tekun berlatih, dievaluasi kekurangan dan kesalahan serta jangan cepat puas diri dengan apa yang sudah diraih. Sehingga Porprov 2 tahun lagi di Kabupaten Bondowoso bisa menjadi yang terbaik,” pungkasnya. (wan)