Reporter : Mujiono
DRINGU – Generasi muda Dusun Grogol desa Kalisalam Kecamatan Dringu menggelar pengajian umum bertajuk “Grogol Bermunajat” bersama Kyai Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah, Senin (20/1/2020) malam di lokasi terbuka Dusun Grogol Desa Kalisalam Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
Gus Miftah merupakan seorang ulama da’i kondang yang memimpin Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta yang merupakan seorang keturunan ke-9 Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pondok Pesantren Tegalsari di Ponorogo. Dalam kesempatan tersebut Gus Miftah memberikan tausiyahnya di hadapan ribuan masyarakat.
Pengajian ini dimeriahkan dengan lantunan Sholawat Nabi diiringi dengan Seni Hadrah Al Muciros dari Desa Blado Kulon Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo. Ribuan peserta memenuhi area ngajian di Dusun Grogol Desa Kalisalam Kecamatan Dringu.
Pengajian umum yang diisi dengan Grogol Bermunajat ini juga diisi dengan pemberian santunan bagi anak yatim dan para janda tua. Hal ini merupakan salah satu momentum kepedulian dan untuk berbagi kebahagiaan terhadap sesama.
Camat Dringu Hari Kriswanto menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pada masyarakat, khususnya Dusun Grogol Desa Kalisalam Kecamatan Dringu yang telah hadir pada pengajian umum Grogol Bermunajat. “Semoga luang waktu peserta yang hadir menjadi sebuah amal ibadah dan mendapat barokah sholawat. Apa yang disampaikan oleh Gus Miftah menjadi pedoman dan panutan hidup ke jalan Allah SWT,” harapnya.
Sementara Gus Miftah menyampaikan bagi umat Islam yang meninggalkan seorang kyai, maka Allah SWT akan menimpahkan tiga hal. Yakni, perbanyaklah silaturahim dengan para alim ulama yang artinya hidupnya tidak ada keberkahan, nantinya akan ditimpahkan para pemimpin yang dholim dan jika saat keluar dari dunia (meninggalkan dunia) nantinya tidak membawa iman. (y0n)