Reporter : Mujiono
SUKAPURA – Kabupaten Probolinggo berkesempatan menjadi lokasi balap sepeda MTB pada ajang bergengsi Indonesian Downhill 2019 memperebutkan hadiah menarik jutaan rupiah. Ratusan peserta dari berbagai wilayah dari dalam maupun luar Indonesia seperti Singapura, Rusia, Australia dan Malaysia turut memeriahkan Indonesia Downhill 2019 tersebut.
Momentum Indonesian Downhill ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, Sabtu dan Minggu (28-29/9/2019). Terdapat 14 kelas pada ajang Indonesian Downhill (IDH) dengan jumlah peserta sebanyak 188 orang.
Pada event 76 Indonesian Downhill 2019, Seruni Point obyek wisata Bromo Tengger Semeru di Dusun Cemoro Lawang Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura berkesempatan sebagai venue yang sudah dirancang khusus dengan track-track penuh tantangan dengan panjang lintasan 1500 meter. Tak ayal puluhan peserta banyak yang jatuh setelah melewati rute-rute di lereng perbukitan yang sudah ditentukan oleh panitia.
Lokasi Indonesian Downhill 2019 di Seruni Point obyek wisata Bromo Tengger Semeru merupakan seri kedua setelah Indonesian Downhill 2019 di Wonogiri. Untuk event selanjutnya di seri ketiga Indonesian Downhill akan dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 13 Oktober 2019 di Kudus.
Harjan Hidayat selaku Direktur Operasional Indonesian Downhill (IDH) menjelaskan, kegiatan di seri kedua ini memang sengaja dilaksanakan di obyek wisata Seruni Point Bromo Tengger Semeru Kabupaten Probolinggo setelah di Wonogiri Jawa Tengah sebagai momen yang sangat menarik dan penuh tantangan. Terlebih para peserta merasa senang dengan arena balap MTB Bromo ini.
“Event balap sepeda MTB sebagai ajang bergengsi di obyek wisata ini tujuannya untuk mempopulerkan lokasi wisata Bromo. Karena Bromo yang sudah memiliki nama dan sangat menarik sesuai dukungan dari rekan-rekan di luar negeri dan semua pihak yang telah didukung penuh oleh Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kabupaten Probolinggo yang diketuai H. Zulmi Noor Hasani dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Sementara Camat Sukapura Bambang Heri Wahjudi menyampaikan ajang balap sepada MTB di Seruni Point Bromo Tengger Semeru ini sangat luar biasa dan dapat menarik simpatik masyarakat Kabupaten Probolinggo dan wisatawan mancanegara. “Semoga dengan momentum yang menarik ini, wisata Bromo semakin dikenal dan semakin diminati oleh masyarakat luas,” harapnya. (y0n)
