Reporter : Syamsul Akbar
DRINGU – M. Nurwahid Al Hilal dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) HIBS (HATI Islamic Boarding School) dan Umi Dinayah dari PIK-R Pucuk SMKN 1 Kraksaan terpilih sebagai Duta GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten Probolinggo 2023.
Keduanya terpilih melalui tahap seleksi Duta GenRe yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo di ruang pertemuan Bentar Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo, Selasa dan Rabu (4-5/7/2023).
Sebagai juara 2 diraih oleh Farhan Nur Islami dari PIK-R Nawasena SMANETO dan Nafhisya Adela P dari PIK-R SMAN 1 Sumber serta juara 3 diraih oleh Ahmad Zaini dari PIK-R Darul Mukhlasin dan Aulia Maliyana Dewi dari PIK-R Nawasena SMANETO.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan Keluarga Awi mengatakan Duta GenRe merupakan ajang pemilihan remaja putra dan putri untuk figur teladan serta motivator di kalangan remaja yang nantinya berperan memberikan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi. Selain itu, juga menciptakan remaja yang bebas narkoba, seks bebas dan HIV/Aids.
“Insan GenRe singkatan dari Ikatan Satuan Generasi Berencana. Insan GenRe merupakan sebuah wadah bgi remaja dalam meningkatkan potensi dirinya melalui berbagai kegiatan yang menarik serta merupakan pusat layanan informasi dan konseling yang ramah remaja,” katanya.
Awi menjelaskan GenRe adalah remaja dan pemuda yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja untuk menyiapkan dan perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga.
“Remaja dan pemuda GenRe mampu melangsungkan jenjang-jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana dan menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi,” jelasnya.
Menurut Awi, GenRe adalah generasi yang berkarakter, mengetahui, memahami dan berperilaku positif tentang kesehatan reproduksi untuk meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan menyiapkan kehidupan berkeluarga dalam meningkatkan kualitas generasi mendatang.
“Generasi berencana adalah remaja yang berakhlak mulia dan berketahanan. Mampu melaksanakan 5 transisi kehidupan dengan baik. Meliputi, belajar, bekerja, menikah di usia ideal, berinteraksi dengan lingkungan serta berperilaku hidup sehat (menghindari nikah dini, menghindari seks bebas dan tidak melakukan penyalahgunaan narkoba),” terangnya.
Awi menerangkan Genre dibutuhkan sebagai informasi yang berkaitan dengan penyiapan diri remaja menyongsong kehidupan berkeluarga yang lebih baik, menyiapkan pribadi matang dalam membangun keluarga harmonis dan memantapkan perencanaan dalam menata kehidupan untuk keharmonisan keluarga.
“Tujuan GenRe meningkatkan pembinaan ketahanan remaja dalam hal kesehatan reproduksi, penyiapan kehidupan berkeluarga serta pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) serta Bina Keluarga Remaja (BKR),” pungkasnya. (wan)
