Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menggelar pembinaan dan pengembangan green school di ruang pertemuan SDN Semampir 1 Kecamatan Kraksaan, Senin (13/12/2021).
Kegiatan yang diikuti oleh 50 orang kepala sekolah ini menghadirkan 3 (tiga) orang narasumber daari unsur pengawas dan Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Krejengan Samsul, Ketua Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kraksaan Sofiah Hartuti dan Ketua Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Gending Muhammad Wahyudi.
“Ketiga narasumber sangat membidangi untuk persiapan Adiwiyata ke depan. Sebab dari ketiga narasumber tersebut sekolah binaannya sudah masuk tingkat Nasional untuk lomba sekolah Adiwiyata. Sungguh luar biasa, makanya mereka kita undang dalam rangka berbagi pengalaman dan cerita menarik saat mendampingi sekolah Adiwiyata,” ujar Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi melalui Kasi Kurikulum dan Penilaian SD Like Lidyawati.
Selain itu, Dispendik juga menghadirkan Kepala SDN Patokan 1 Sri Hardatin sebagai bintang tamu yang perannya menceritakan praktik baiknya di sekolah untuk mengembangkan green school yang bisa mengikuti lomba Adiwiyata sampai dapat melenggang ke Istana Negara. “Semoga program lanjutan Kabupaten Probolinggo tetap eksis untuk selalu mengikuti momentum dan event-event penting seperti ini,” jelasnya Like.
Menurut Like, kegiatan pembinaan dan pengembangan green school ini bertujuan untuk mengingatkan kembali agar sekolah mengadakan penghijauan selagi musim penghujan agar semua kegiatan dan membudayakan sekolah hijau/green school.
“Kepala sekolah ini dihadirkan supaya bisa menjadi pegiat di kecamatan masing-masing agar mengajak semua lembaga meningkatkan budaya bersih, hijau dan asri sebagai upaya juga manakala ada persiapan lomba Adiwiyata kita bisa mengikuti seleksi sesuai dengan tahapan dan unsur-unsur yang harus dipenuhi,” terangnya.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dispendik Kabupaten Probolinggo Sri Agus Indariyati mengatakan bahwasanya sekolah perlu mengadakan banyk inovasi dan gerakan-gerakan sehat untuk mengembangkan nilai-nilai kebersihan di sekolah. “Paling tidak nantinya siswa merasa memiliki tanggung jawab dalam mengolah lingkungan sekolah menjadi bagian dari tugas dan tanggungjawab siswa di tiap kelas,” katanya. (wan)