Reporter : Syamsul Akbar
DRINGU – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo melakukan penguatan kapasitas kelembagaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) di UPT Perikanan Budidaya Air Tawar/Payau Diskan Kabupaten Probolinggo, Rabu (2/6/2021).
Kegiatan ini diikuti oleh 32 orang peserta yang berasal dari KUB Fajar Laut Desa Curahdringu Kecamatan Tongas, KUB Lautan Mas Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih, KUB Muara Gending Desa Gending Kecamatan Gending dan KUB Sinar Baru Kelurahan Patokan Kecamatan Kraksaan. Dimana masing-masing KUB mengirimkan 8 orang.
Selama kegiatan, para utusan KUB ini mendapatkan materi dari narasumber yang berasal dari Diskan Kabupaten Probolinggo. Yakni, Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Kelompok oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap Hari Pur Sulistiono, Profil Kelembagaan Kelompok oleh Kasi Pemberdayaan Nelayan Heny Wulandari serta Rencana Usaha dan Buku Administrasi Kelompok oleh Kasi Pembinaan Usaha dan Kelembagaan Fonny Sukma Apsari.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Diskan Kabupaten Probolinggo Hari Pur Sulistiono mengungkapkan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kelompok nelayan. “Tujuan dari kegiatan ini adalah mewujudkan kelompok yang maju, mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi mengatakan Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo terus berupaya meningkatkan kegiatan pemberdayaan nelayan, salah satunya dengan memperkuat kelembagaan nelayan melalui kegiatan fasilitasi penguatan kelembagaan KUB. “Penguatan kelembagaan ini dilakukan untuk membentuk kelompok nelayan yang maju, mandiri, berdaya saing serta berkelanjutan keberadaannya,” katanya.
Menurut Dedy, kelembagaan adalah hal yang penting sebagai bentuk wadah aktual yang dibentuk untuk kebersamaan. Rasa senasib dan sepenanggungan yang dialami nelayan inilah yang menjadi cikal bakal untuk mengurai masalah yang dialami oleh nelayan.
“Masalah yang ada akan bisa lebih mudah dihadapi secara bersama-sama. SDM adalah kunci dari sebuah kelembagaan, sehingga perlu SDM yang kompak, satu pemikiran, satu tujuan dan satu suara,” pungkasnya. (wan)