Reporter : Mujiono
SUMBERASIH – Untuk mengetahui kondisi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Probolinggo, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE melakukan kunjungan sekaligus meninjau proses pelaksanaan Pilkades serentak, Minggu (2/5/2021) di di TPS 01 Dusun Brak Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.
Turut mendampingi Bupati Tantri, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Kapolresta Probolinggo AKBP Raden Muhammad Jauhari, Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol. Inf. Imam Wibowo serta sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tantri bersama jajaran Forkopimda juga melakukan vidcon dengan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Yusharto Huntoyungo sekaligus menyampaikan perkembangan prosesi Pilkades.
Pemantauan ini bertujuan untuk mengetahui prosesi pelaksanaan Pilkades serentak sekaligus penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam situasi pandemi Covid-19 serta mengantisipasi menyebarnya virus Covid-19. Untuk kelancaran pelaksanaan Pilkades tersebut dikawal oleh jajaran TNI/Polri demi mengantisipasi terjadinya kerusuhan dan Pilkades nantinya berjalan dengan lancar.
Seperti diketahui, pesta demokrasi Pilkades serentak di 62 desa se-Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh 220 calon kepala desa (Cakades). Untuk DPT (Daftar Pemilih Tetap) terbanyak adalah di Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih dengan jumlah 4.865 DPT dengan 15 TPS (Tempat Pemungutan Suara). Sedangkan DPT terkecil berada di Desa Renteng Kecamatan Gading sejumlah 634 DPT dengan 3 (tiga) TPS.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengatakan ada inovasi baru berupa barcode terkait dengan prosesi pelaksanaan Pilkades di Kecamatan Sumberasih, salah satunya TPS 01 Dusun Brak Desa Banjarsari. Inovasi barcode ini diharapkan bisa diterapkan di Pilkades selanjutnya guna menunjang keamanan dan menghindari adanya kecurangan.
“Bentuk semangat yang tinggi seluruh panitia untuk mewujudkan demokrasi di desa. Yang terpenting adalah para calon dan pendukungnya menjunjung tinggi serta menghormati proses demokrasi hingga sampai proses rekapitulasi suara dan penetapan. Selain itu, protokol kesehatan telah diterapkan dengan baik dan benar sesuai amanah yang telah saya sampaikan kepada panitia,” katanya.
Menurut Bupati Tantri, kegiatan pemantauan dilakukan bersama jajaran TNI/Polri di TPS ini ingin mengetahui dan memastikan adanya rencana-rencana yang akan disusun telah dijalankan dengan benar. “Dengan rencana-rencana ini tentunya mendukung proses Pilkades serentak agar supaya berjalan dengan aman, tertib dan lancar, “ tegasnya.
Sementara Kapolresta Probolinggo AKBP Raden Muhammad Jauhari mengaku telah menyiapkan kekuatan penuh untuk mensukseskan proses pelaksanaan Pilkades serentak di tahun 2021. “Kami juga menugaskan personil di TPS dan titik-titik kerawanan agar supaya nantinya tidak terjadi kerusuhan,” ungkapnya.
Sedangkan Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol. Inf. Imam Wibowo menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung penuh prosesi Pilkades serentak dengan menyediakan personil tersebar di tiap-tiap lokasi TPS dan titik titik kerawanan. “Semua ini dilakukan sgar supaya pelaksanaan Pilkades aman dan kondusif tetap dengan menerapkan protokol kesehatan,” katanya. (y0n)