Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Hingga Senin, 15 Februari 2021 pukul 17.00 WIB, tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Probolinggo yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis 2 mencapai 1.596 orang atau 53,9% dari total sasaran 2.960 orang.
Ribuan nakes ini begitu tiba di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) langsung menuju meja 1 untuk melakukan registrasi ulang. Selanjutnya menuju meja 2 untuk skrining menentukan lanjut atau tunda atau tidak diberikan vaksinasi.
“Apabila lanjut, maka sasaran menuju ke meja 3 untuk dilakukan suntik vaksin oleh petugas vaksinator. Terakhir ke meja 4 untuk pencatatan dan pemantauan KIPI,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica.
Menurut Dewi, ribuan nakes yang disuntik vaksin Covid-19 dosis 2 ini adalah nakes yang sebelumnya sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1. Dosis 2 diberikan dengan jeda waktu 14 hari dari dosis 1. “Dari hasil skrining di meja 2, sebanyak 1.596 orang atau 53,9% sudah divaksin, 55 orang atau 1,9% ditunda dan 6 orang atau 0,2% batal divaksin Covid-19,” jelasnya.
Sementara pada vaksin dosis 1, tenaga kesehatan yang sudah divaksin mencapai 2.946 orang atau 99,5% dari total sasaran 2.960 orang, ditunda 64 orang atau 2,2% ditunda dan 370 orang atau 12,5% batal divaksin Covid-19. Persentase total dosis 1 dan dosis 2 mencapai 76,7% dari total sasaran 2.960 orang.
“Ditunda karena nakes saat menjalani skrining ditemukan ada beberapa penyakit ringan seperti flu, batuk dan lain sebagainya. Tetapi jika keluhannya sudah sembuh, maka vaksin dosis 2 akan diberikan. Untuk yang batal divaksin dosis 2 salah satunya disebabkan karena kontraindikasi dari dosis 1,” tegasnya.
Dari 34 fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat melayani vaksinasi Covid-19, capaian tertinggi vaksinasi berada di Puskesmas Krucil. Jumlah total sasaran tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Krucil sebanyak 36 orang. Sementara yang sudah divaksin mencapai 34 orang atau 94,4% dan batal divaksin dosis 2 sebanyak 2 orang atau 5,6%. “Pada dosis 1, sebanyak 36 orang divaksin atau 100% serta tidak ada yang ditunda atau batal vaksin dosis 2, sehingga prosentase total dosis 1 dan dosis 2 sebesar 97,2%,” ungkapnya.
Untuk capaian terendah terang Dewi berada di Puskesmas Paiton. Tenaga kesehatan yang sudah divaksin baru mencapai 63 orang atau 19,6% dari total sasaran 322 orang. Pada waktu dosis 1, tenaga kesehatan yang sudah divaksin mencapai 322 orang atau 100%. Prosentase total dosis 1 dan dosis 2 sebesar 59,8%.
“Disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M dan vaksinasi adalah kunci utama pencegahan. Jangan lantas merasa kebal setelah divaksinasi, jangan lengah ya karena Covid-19 masih ada di sekitar kita,” pungkasnya. (wan)