Saturday, April 20, 2024
Depan > Kesehatan > Warga Desa Kebonagung Sembuh dari Virus Corona

Warga Desa Kebonagung Sembuh dari Virus Corona

Reporter : Syamsul Akbar
TONGAS – Jumlah orang sembuh dari paparan Corona Virus Disease (COVID-19) kembali bertambah 1 (satu ) orang. Dari total kasus COVID-19 sebanyak 134 orang, orang yang sudah sembuh mencapai 117 orang atau setara dengan 87,31%.

“Saat ini untuk orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo sebanyak 134 orang dengan keterangan 13 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, 117 orang sembuh dan 4 orang meninggal dunia,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.

Menurut Anang, satu orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh ini berasal dari Klaster Pelangi. Yakni, perempuan berusia 26 tahun dari Desa Kebonagung Kecamatan Kraksaan.

“Alhamdulillah, untuk kondisinya bagus dan sudah sehat. Yang bersangkutan ini awalnya masuk dalam kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan akhirnya dirawat di RSUD Tongas,” jelasnya.

Anang menegaskan yang bersangkutan bekerja di Pasuruan dan pulang sakit. Kemudian dirawat dan dilakukan pemeriksaan swab hasilnya konfirmatif COVID-19. Tetapi saat ini yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh karena hasil swabnya dua kali negatif.

“Saat ini sudah dipulangkan ke rumahnya. Selanjutnya yang bersangkutan tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari dengan terus menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini menerangkan hasil swab dari warga Desa Kebonagung Kecamatan Kraksaan yang sudah sembuh ini keluar hari ini dari TCM (Tes Cepat Molekuler) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Untuk penyakit lain dari orang ini tidak ada dan sudah sehat wal afiat.

“Yang bersangkutan tetap harus mengisolasi diri dan menjaga diri supaya kesehatannya tetap terjaga. Serta tidak keluar rumah kalau memang tidak perlu. Sejauh ini yang bersangkutan baik-baik saja,” tegasnya.

Anang menambahkan untuk sumber penularan yang lain, ada beberapa kontaknya yang masih positif. Saat ini masih ditracking dan sudah dilakukan pemeriksaan swab semua, tetapi masih belum ada hasilnya. “Kalau dari yang bersangkutan penularannya terjadi secara horizontal yang tidak jelas dari mana sumber penularannya,” pungkasnya. (wan)