Friday, April 19, 2024
Depan > Kesehatan > Sudah Sembuh, Tidak Ada Jaminan Tidak Terinfeksi COVID-19 Kembali

Sudah Sembuh, Tidak Ada Jaminan Tidak Terinfeksi COVID-19 Kembali

Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica menegaskan bahwa tidak ada jaminan bahwa orang yang pernah positif COVID-19 dan sudah sembuh tidak terinfeksi kembali. Diperkuat juga adanya beberapa penelitian serta para ahli juga berpendapat jika seseorang terinfeksi COVID-19 sekali, bukan berarti tidak dapat sakit lagi.

“Mereka yang telah terinfeksi COVID-19 akan mengembangkan antibodi pelindung tapi belum jelas berapa lama perlindungan tersebut. Karena pada individu tertentu, antibodi tidak dapat bertahan lama,” katanya.

Menurut Dewi, kebanyakan anak-anak kemungkinan mengembangkan kekebalan jangka pendek terhadap virus COVID-19. “Seperti halnya virus flu, virus COVID-19 juga dapat bermutasi yang akan membuat orang rentan untuk dapat terinfeksi kembali,” jelasnya.

Lebih lanjut Dewi menjelaskan ini berarti orang yang awalnya telah sembuh dari COVID-19, lebih cenderung kambuh daripada terinfeksi kembali dengan virus, tapi bukan berarti tidak mungkin tertular lagi, terutama pada pasien-pasien imunocompramised (misal HIV, TBC) atau pasien-pasien yang kekebalannya terganggu.

“Pasien dengan infeksi COVID-19 yang sudah sembuh akan timbul kekebalan dan jarang mendapatkan penyakit menular lagi. Tetapi dalam penelitian yang baru apakah mungkin seseorang terinfeksi ulang dengan jenis virus Corona yang baru, hal ini masih diteliti lebih lanjut,” terangnya.

Oleh karena itu tambah Dewi, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo menyarankan agar orang-orang yang pernah terinfeksi COVID-19 untuk selalu menerapkan PHBS, termasuk menjauhi jika ada orang atau anggota keluarga yang sakit, sering mencuci tangan dan terapkan etika batuk/ bersin. (wan)