Tuesday, April 16, 2024
Depan > Kemasyarakatan > Pemkab Lakukan Anjangsana Desa Emas

Pemkab Lakukan Anjangsana Desa Emas

Reporter : Hendra Trisianto
SUMBERASIH – Seiring dengan telah ditetapkannya 20 desa di Kabupaten Probolinggo sebagai pelaksana program Desa Emas oleh Bupati Probolinggo bersama Yayasan Desa Emas Indonesia beberapa waktu lalu, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo bersama Forum Kabupaten Probolinggo Sehat (FKPS) dan Pemuda Milenial Desa Kreatif melakukan Anjang Sana ke Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih, Minggu (8/12/2019) pagi.

Kegiatan ini sebagai langkah awal dalam membangun sinergi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bersama Pemuda Patriot Desa Emas Gili Ketapang untuk lebih mengembangkan potensi Desa Gili Ketapang yang menuju Desa Emas.

Sinergi pada hari itu di lokasikan di Balai Desa Gili Ketapang bertajuk bakti sosial pemeriksaan mata, penyuluhan kesehatan, pelatihan ecobrick dan pelatihan pengelolaan sampah yang mengkolaborasikan program Komatda bersama FKPS dan PT. POMI-Paiton Energy.

Sementara tim Diskominfo bersama Pemuda Milenial Desa Kreatif berkesempatan melihat dan mengeksplor potensi-potensi wisata yang masih memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut, utamanya produk UKM/IKM khas Desa Gili Ketapang sebagai oleh-oleh khas wisata pulau Gili Ketapang.

Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengemukakan Desa Emas itu harus selalu mengeksplorasi, mengembangkan potensi desa dan mengangkat nilai keunggulan desa dalam rangka menumbuhkan peluang usaha pariwisata bagi warga masyarakat. Tujuannya adalah untuk meraih dampak positif meningkatkan perekonomian masyarakat dari meningkatnya kunjungan wisatawan.

“Saya kira wisata Gili Ketapang ini sudah jadi, tinggal menyempurnakan pengelolaannya saja agar lebih baik sehingga Pulau Gili Ketapang ini benar-benar selaras dengan konsep Sapta Pesona. Selanjutnya adalah memperkaya produk UKM, baik kuliner maupun kenangan berupa cindramata khas Gili Ketapang sebagai penunjang sektor wisata,” ungkap mantan camat Sukapura ini.

“Kedepan potensi Gili Ketapang akan kami coba integrasikan kepada seluruh pihak, baik OPD maupun mitra CSR Pemkab Probolinggo. Peran serta Patriot Desa Emas dalam pengelolaan wisata kekinian juga akan menjadi kunci suksesnya cita-cita Desa Emas Gili Ketapang,” imbuhnya.

Sementara Sibro Malisi, salah satu Pemuda Milenial setempat yang sebelumnya juga aktif dalam pengembangan Gili Ketapang menjadi desa wisata mengaku resah akan kurangnya penanganan dan pengelolaan sampah di desanya.

Sibro menyadari lambat laun jika permasalahan ini berkelanjutan bukan tidak mungkin akan menurunkan tingkat kunjungan wisata di desanya. Oleh sebab itu sebagai Pemuda Patriot Desa Emas dirinya terpanggil untuk turut berkontribusi bersama BUMDes setempat dalam penanganan dan pengelolaan sampah melalui rumah produksi dan bank sampah yang sudah 2 (dua) bulan ini mulai berjalan.

“Mudah-mudahan upaya kami membawa barokah tersendiri bagi desa wisata kami dan nantinya juga bisa memberikan kontribusi berupa lingkungan bersih, nyaman dan asri serta menjadikan sampah sebagai omzet bagi masyarakat,” pungkasnya.(dra)