Friday, April 19, 2024
Depan > Kemasyarakatan > Harlah ke-94 NU, Launching Koin Siaga NU

Harlah ke-94 NU, Launching Koin Siaga NU

Reporter : Mujiono
SUMBERASIH – Suami Bupati Probolinggo yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-94 NU tingkat MWCNU Kecamatan Sumberasih di Yayasan Al Barizy Desa Laweyan Kecamatan Sumberasih, Senin (16/3/2020) pagi.

Peringatan Harlah ke-94 NU yang dilaksanakan oleh Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Sumberasih ini dilakukan bersamaan dengan reses masa persidangan II tahun 2020 Hasan Aminuddin sebagai wakil rakyat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Sumberasih Rachmad Hidayanto dan anggota Forkopimka Sumberasih, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Desa Laweyan Kecamatan Sumberasih dan sekitarnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaunching Koin Siaga NU Sumberasih oleh Kiai Hamim. Koin Siaga NU secara ikhlas dilakukan masyarakat NU. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si berkesempatan juga memberikan sebagian rizkinya ke dalam kotak seusai dilaunching.

Koin Siaga NU ini merupakan kegiatan secara inisiatif dilakukan jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), secara mufakat keinginan seluruh pengurus ranting, pengurus MWCNU, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia dengan keikhlasan warga NU untuk mendukung kegiatan Muktamar NU yang akan diselenggarakan di Lampung dan selebihnya untuk khas NU.

Harlah yang dilaksanakan setiap tahun oleh NU kepada segenap warga NU dilakukan untuk bermuhasabah dan merupakan sebuah simbol kekuatan yang dilakukan oleh NU dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan cara menggerakkan kegiatan-kegiatan sosial dan kegiatan keagamaan lainnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menyampaikan gerakan partisipasi warga NU melalui Koin Siaga NU ini dinilai massif. Hasil pengumpulan koin ini sangat bermanfaat untuk kepentingan sosial, khususnya dalam hal-hal keagamaan tentunya.

“Gerakan koin siaga yang dilakukan secara rutin dilakukan PCNU, Banom, MWCNU sampai kegiatan ranting ini merupakan sebuah wujud kemandirian ekonomi NU. Koin Siaga juga sebagai salah satu upaya membangkitkan rasa kepemilikan dan kebanggaan pada NU. Karena dengan kemauan mengeluarkan uang receh atau kertas yang dimasukkan di kotak infaq, minimal menumbuhkan semangat berkhidmah kepada organisasi NU,” katanya. (y0n)