Reporter : Sony Wahyu Wirawan
PROBOLINGGO – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual dengan prosedur menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, Kamis (1/10/2020) pagi di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo.
Turut mendampingi Bupati Tantri dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA Timbul Prihanjoko, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dan sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Probolinggo. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020 mengambil tema “Indonesia Maju Berlandaskan Pancasila”.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020 ini dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di lokasi Monumen Pancasila Sakti, Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. Selain Kabupaten Probolinggo, upacara secara virtual serentak ini diikuti oleh sejumlah pejabat publik di Indonesia.
Dalam upacara tersebut, pembaca teks Pancasila adalah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, pembaca teks Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 adalah Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti serta pembaca dan penandatanganan ikrar dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan doa oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Kegiatan ini merupakan momentum suatu peristiwa bersejarah yang dikenal dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional dan diperingati setelah peristiwa Gerakan 30 September atau yang lebih dikenal sebagai G30S. Dimana saat itu, insiden G30S merupakan usaha dari PKI untuk mengubah Pancasila menjadi ideologi komunis.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan simbul pengabdian demi Pancasila secara tekad untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI.
“Kewajiban dalam melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai wujud menghormati dan menghargai serta mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan sekaligus melanjutkan perjuangan mereka demi tegaknya Pancasila,” katanya. (n0z)
