Saturday, April 20, 2024
Depan > Pemerintahan > Bupati Tantri Buka Pameran Expo Pembangunan Visit to Kraksaan

Bupati Tantri Buka Pameran Expo Pembangunan Visit to Kraksaan

Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) ke-273, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar Pameran Expo Pembangunan Visit to Kraksaan (ViTok) tahun 2019 di Alun-alun Kota Kraksaan, Jum’at hingga Minggu (26-28/4/2019).

Pameran expo pembangunan yang dibuka oleh Bupati Probolinggo Hj P. Tantriana Sari SE didampingi oleh suaminya anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Jum’at (26/4/2019) pagi ini diikuti oleh para pelaku UKM dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo dengan menampilkan produk unggulan serta program inovasi dari OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Pembukaan expo pembangunan ViTok ini ditandai dengan pengguntingan untaian bunga di pintu masuk pameran oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan stand produk UMKM dari 24 kecamatan dan program inovasi dari 12 OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Pameran UMKM ini menampilkan produk unggulan berupa batik yang dikoordinatori oleh Adikarya Perajin Batik Bordir dan Asesoris (APBBA), mamin (makanan dan minuman) yang dikoordinatori Plaza Mamin serta handycraft yang dikoordinatori Kelompok Handycraft.

Sementara program inovasi diikuti oleh 12 OPD meliputi Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo, Dinas Perikanan, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Kependududkan dan Pencatatan Sipil, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Bakesbangpol, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Probolinggo.

Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk unggulan Kabupaten Probolinggo yang berupa promosi melalui Expo Pembangunan sehingga masyarakat bisa lebih mencintai produk lokal.

“Expo pembangunan ini dilakukan sebagai upaya peningkatan dan pengembangan UMKM sekaligus meningkatkan daya saing daerah untuk peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Probolinggo sehingga bisa meningkatkan IPM di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengatakan bahwa segenap OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo tidak pernah lelah dan tanpa henti melahirkan inovasi yang muaranya bagaimana meringankan tugas dan kewajiban sebagai pelayan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo.

“Karena perkembangan dan kemajuan zaman revolusi industri 4.0, kita terus dituntut untuk mengupdate dan memberikan pendekatan melalui teknologi informasi sehingga rakyat mampu terlayani dengam baik, cepat, efisien dan murah,” katanya.

Menurut Bupati Tantri, beberapa waktu lalu pihaknya mengirimkan perwakilan IKM dan UKM untuk hadir dan belajar bersama untuk memamerkan produknya dan melihat industri fashion melalui International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2019).

“Melalui INACRAFT ini, harapan momentum kedua setelah Indonesia Fashion Week, pengrajin batik ini diharapkan mampu menimba ilmu bagaimana UKM dan IKM menyerap informasi yang dikembangkan oleh UKM dan IKM yang telah berkembang dan sukses di Indonesia,” teragnya.

Bupati Tantri menegaskan dengan ikut serta dalam IFW dan INACRAFT ini, bagaimana pengrajin UKM dan IKM mamin betul-betul mampu menyerap informasi dan mampu belajar dengan cara menyerap, meniru dan mereplikasi apa yang dilakukan UKM di luar.

“Saya yakin dan percaya dengan mengikuti IFW dan INACRAFT ini, UKM dan IKM telah banyak belajar bagaimana menampilkan dan membuat produk mamin dan handycraft yang bisa diminati oleh konsumen,” jelasnya.

Lebih lanjut Bupati Tantri menegaskan bahwa sekitar 6 (enam) tahun yang lalu, belum ada produk UKM dan IKM menjadi pilihan bersama. Masih ada keengganan dan rasa malu untuk disajikan kepada keluarga sendiri apalagi rakyat dari luar Kabupaten Probolinggo. Tetapi dengan semantat dan komitmen para UKM dan IKM serta ikntiar dari Pemerintah Daerah, keberadaan UKM dan IKM mampu membuat sesuatu yang berkualitas dan diminati oleh masyarakat luas.

“Saya meyakini komitmen Pemeritah Daerah tidak perlu dipertanyakan lagi dan akan terus kita genjot bersama-sama. Tugas UKM dan IKM, mari kita ajak masyarakat untuk pameran expo pembangunan ini. Karena ini membuka wawasan kita bersama apa yang telah kita lakukan untuk diberi pendekatan pada UKM dan inovasi yang harus dikeluarkan oleh seluruh OPD di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Bupati Tantri meminta agar UKM dan IKM terus menempa diri dan belajar bagaimana tidak pernah lelah untuk belajar dan belajar mengupdate perkembangan zaman hari ini. Karena saat ini para UKM dan IKM percaya diri untuk menampilkan produknya.

“Tugas kita bersama bagaimana UKM dan IKM diberikan update informasi. Ini sebuah tantangan dan saya yakin kenapa UKM dan IKM hidup dan terus berkembang. Karena pengrajinnya mempunyai jiwa tangguh dan pekerja keras,” tambahnya.

Diharapkan kegiatan pameran expo pembangunan ini istiqomah dilakukan setiap tahun. Komitmen Pemerintah Daerah tidak perlu diragukan dalam mengakomodir karya yang dihasilkan oleh UKM dan IKM. “Saya bangga kepada UKM dan IKM yang ada di Kabupaten Probolinggo. Terima kasih atas support yang diberikan oleh semua pihak demi kemajuan UKM dan IKM yang ada di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (wan)