Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 2.187 kasus dengan keterangan 209 kasus masih dirawat dan menjalani isolasi, 1.867 kasus sembuh dan 111 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan total kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga 30 Desember 2020 sudah mencapai 2.187 kasus. Per hari ini terdapat penambahan kasus baru sebanyak 24 kasus.
“Penyumbang penambahan kasus baru harian tertinggi berada di Kecamatan Sumberasih sebanyak 9 kasus sehingga total kasus secara kumulatifnya mencapai 129 kasus. Penambahan kasus harian tertinggi kedua disumbangkan oleh Kecamatan Leces sebanyak 4 kasus sehingga total kasus secara kumulatifnya mencapai 112 kasus,” katanya.
Tambahan kasus baru harian tertinggi ketiga berada di Kecamatan Dringu dan Paiton masing-masing sebanyak 2 kasus sehingga total kasus secara kumulatif di Kecamatan Dringu mencapai 254 kasus dan Kecamatan Paiton mencapai 239 kasus.
Kasus baru harian selanjutnya disumbangkan oleh Kecamatan Wonomerto, Sukapura, Pakuniran, Tegalsiwalan, Gading, Banyuanyar dan Kraksaan masing-masing sebanyak 1 kasus.
Dengan demikian, total kasus secara kumulatif untuk Kecamatan Wonomerto mencapai 39 kasus, Kecamatan Sukapura mencapai 14 kasus, Kecamatan Pakuniran mencapai 75 kasus, Kecamatan Tegalsiwalan mencapai 27 kasus, Kecamatan Gading mencapai 60 kasus, Kecamatan Banyuanyar mencapai 67 kasus dan Kecamatan Kraksaan mencapai 339 kasus.
“Dari sisi kesembuhan, hari ini ada tambahan 21 kasus kesembuhan dari Covid-19. Dengan demikian total secara kumulatif angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo mencapai 1.867 kasus dari total 2.187 kasus,” jelasnya.
Penyumbang kasus kesembuhan harian tertinggi berada di Kecamatan Paiton, Krucil dan Dringu masing-masing sebanyak 3 kasus serta kasus kesembuhan harian tertinggi kedua berada di Kecamatan Kotaanyar sebanyak 2 kasus, sehingga total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Paiton mencapai 217 kasus dari total 239 kasus, Kecamatan Krucil mencapai 12 kasus dari total 13 kasus, Kecamatan Dringu mencapai 201 kasus dari total 254 kasus dan Kecamatan Kotaanyar mencapai 92 kasus dari total 95 kasus.
Jumlah kasus kesembuhan harian selanjutnya disumbangkan oleh Kecamatan Bantaran, Gading, Gending, Sumberasih, Pajarakan, Pakuniran, Krejengan, Besuk, Kraksaan dan Banyuanyar masing-masing sebanyak 1 kasus.
Dengan demikian, total kesembuhan untuk Kecamatan Bantaran mencapai 22 kasus dari total 23 kasus, Kecamatan Gading mencapai 50 kasus dari total 60 kasus, Kecamatan Gending mencapai 90 kasus dari total 116 kasus, Kecamatan Sumberasih mencapai 98 kasus dari total 129 kasus dan Kecamatan Pajarakan mencapai 144 kasus dari total 158 kasus.
Selanjutnya, Kecamatan Pakuniran mencapai 64 kasus dari total 75 kasus, Kecamatan Krejengan mencapai 74 kasus dari total 79 kasus, Kecamatan Besuk mencapai 74 kasus dari total 89 kasus, Kecamatan Kraksaan mencapai 310 kasus dari total 339 kasus dan Kecamatan Banyuanyar mencapai 53 kasus dari total 67 kasus.
“Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus dan secara kumulatif jumlahnya mencapai 111 kasus. Hingga saat ini, jumlah kasus kematian tertinggi berada di Kecamatan Dringu sebanyak 15 kasus,” terangnya.
Untuk sebaran kasus Covid-19 terjadi di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Lima besar kecamatan dengan jumlah dirawat kasus konfirmasi tertinggi di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Dringu sebanyak 38 kasus, Kecamatan Leces sebanyak 26 kasus, Kecamatan Kraksaan sebanyak 25 kasus, Kecamatan Sumberasih sebanyak 25 kasus dan Kecamatan Gending sebanyak 17 kasus.
“Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 19 kecamatan, sehingga ada 5 kecamatan yang sudah tidak ada kasus Covid-19 meliputi Kecamatan Bantaran, Krucil, Lumbang, Kuripan dan Sumber,” tegasnya.
“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 66 kasus, kasus probable sebanyak 19 kasus dan kasus discarded sebanyak 336 kasus,” pungkasnya. (wan)