Reporter : Hendra Trisianto
KRAKSAAN – Support moril dan bantuan materiil yang disalurkan melalui tim Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo yang terus berdatangan dari berbagai pihak.
Tidak hanya dari internal kedinasan setempat, bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker kain untuk masyarakat juga diserahkan oleh perusahaan swasta yang beroperasi di Kabupaten Probolinggo. Salah satunya adalah dari PT Kayan Agrikultur Industri – Paiton.
Bantuan masker kain sejumlah 4000 pcs tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono, Kamis (30/4/2020) siang, di ruang Media Center COVID-19 Pemkab Probolinggo, Kantor Bupati Probolinggo.
Sekda Soeparwiyono sangat mengapresiasi kepedulian pihak swasta terhadap proses penanganan COVID-19 di Kabupaten Probolinggo. Hal ini menurut Sekda Soeparwiyono sangat membantu upaya Pemkab Probolinggo dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona di tengah masyarakat.
“Selain cuci tangan dengan sabun, pemakaian masker secara disiplin tatkala harus tetap beraktivitas di luar rumah merupakan sarana kesehatan yang harus ditaati masyarakat saat ini. Bantuan masker ini tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama bagi kalangan kurang mampu,” ungkap Sekda Soeparwiyono.
Sementara Kristianto, Kepala Bagian Umum PT Kayan Agrikultur Industri-Paiton mengatakan bantuan masker kain tersebut merupakan murni dari perusahaan. Selain diperuntukkan bagi masyarakat luas, pihaknya juga berharap agar masker-masker itu juga dibagikan kepada karyawan-karyawati Pemkab Probolinggo yang tetap harus bekerja di kantor.
Selanjutnya Kristianto mengungkapkan, dengan bantuan APD itu pihaknya juga berharap agar masyarakat yang saat ini tetap harus beraktivitas di luar rumah itu lebih merasa terlindungi dan tidak merasa was-was.
“Beberapa donasi serupa dan paket sembako sebelumnya sudah kami salurkan secara langsung kepada masyarakat di sekitar tempat produksi kami di Paiton. Semoga wabah ini segera berakhir, masyarakat kembali beraktivitas normal tanpa rasa kekhawatiran serta perekonomian kembali bergeliat dan bangkit kembali,” pungkasnya. (dra)