Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo merilis ada tambahan 2 (dua) orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang menjalani perawatan di RSUD Tongas. Hingga Senin (13/4/2020) malam, total sudah ada 14 orang PDP di Kabupaten Probolinggo dengan keterangan 3 orang dalam perawatan, 6 orang sehat dan 5 orang meninggal dunia.
“Dua PDP tambahan ini berasal dari Desa Pesisir Kecamatan Sumberasih dan Desa Banyuanyar Lor Kecamatan Gending,” kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.
Menurut Anang, untuk PDP asal Desa Banyuanyar Lor Kecamatan Gending ini berusia 24 tahun dan mempunyai riwayat perjalanan dari Kediri. Sebenarnya sekarang sudah tidak ada riwayat karena semua sudah plat merah.
“Kalau yang dari Desa Pesisir Kecamatan Sumberasih ini usianya sekitar 30 tahun dan tidak ada riwayat dari mana-mana. Yang bersangkutan pernah kontak dekat saja dengan pasien konservasi. Sebelumnya yang bersangkutan ODP dan sekarang naik kelas ke PDP,” jelasnya.
Selanjutnya kedua orang PDP tersebut menjalani perawatan di RSUD Tongas. Penanganan yang dilakukan dengan merawat dan memberikan obat sesak sambil ditegakkan, karena memang masih belum pasti Corona. “Nanti kita swab, setelah itu baru kita diagnosis dengan proses kira-kira 4 hari hingga seminggu,” tegasnya.
Anang menerangkan untuk pasien positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo sebanyak 4 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Tongas, Gading, Paiton dan Pakuniran.
“Selain itu di Kabupaten Probolinggo ada Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 310 orang atau bertambah 1 orang dari sehari sebelumnya yang mencapai 309 orang dengan keterangan 214 orang dalam pemantauan, 95 orang selesai dipantau dan 1 orang meninggal dunia,” pungkasnya. (wan)