Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Jumlah kasus suspect yang probable (meninggal dunia menunggu hasil swab) di Kabupaten Probolinggo hingga Senin (31/8/2020) malam kembali bertambah 1 (satu) orang.
“Satu orang suspect yang meninggal dunia ini berasal dari Desa Alasnyiur Kecamatan Besuk meninggal dunia di RSUD Waluyo Jati Kraksaan setelah menjalani beberapa jam,” ujar Juru Bicara Ketua Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica.
Menurut Dewi, sebelumnya yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan dengan keluhan beberapa penyakit penyerta (komorbid) seperti sesak napas dan ada gambaran pneumonia (radang paru-paru) dari hasil rontgennya sehingga dimasukkan ke dalam kategori suspect. “Tetapi kondisinya terus memburuk beberapa jam setelah masuk ke rumah sakit sehingga kemudian meninggal dunia,” jelasnya.
Dewi menerangkan untuk pemeriksaan rapidnya sudah dilakukan dan hasilnya reaktif. Sementara pemeriksaan swabnya sudah dilakukan tetapi hasilnya masih belum keluar hingga yang bersangkutan meninggal dunia.
“Sesuai aturan dari protokol kesehatan, proses pemakaman kasus suspect yang probable yang belum keluar hasilnya menggunakan protokol pemakaman COVID-19. Karena pemerintah menggunakan kemungkinan yang terburuk untuk menghindari resiko penularannya,” pungkasnya. (wan)