Reporter : Hendra Trisianto
KRAKSAAN – Gebyar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia benar-benar terasa semarak di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Beberapa aksi unik dan tak biasa pun digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini.
Salah satu yang tak biasa adalah lomba ekspresi kemerdekaan yang dilaksanakan seusai pelaksanaan upacara peringatan detik-detik HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI dan pengibaran Bendera Merah Putih, Sabtu (17/8/2019) siang di salah satu sudut gedung Kantor Bupati Probolinggo.
Tidak hanya Staf Ahli Bupati, Asisten dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) saja yang wajib mengikuti dalam lomba tersebut, Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari, SE, Wakil Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko dan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono pun ikut serta dalam lomba ekspresi kemerdekaan tersebut.
Sedikitnya empat perlombaan yang dijadwalkan saat itu yakni lomba ekspresi paduan suara, lomba tradisional makan krupuk, nyunggi tempeh dan lari balon. Keseruan-keseruan pun terjadi, terutama ketika Bupati Tantri beradu ketangkasan lomba makan kerupuk melawan anak buahnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Tantri menuturkan budaya melaksanakan lomba-lomba tradisional ini selain menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI, juga merupakan media efektif untuk merefresh diri dari tuntutan dan rutinitas pekerjaan sehari-hari sebagai pelayan masyarakat.
“Tujuannya adalah untuk mempererat silaturahim, persaudaraan dan memperkokoh kekompakan ASN di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Kabupaten Probolinggo. Semoga ke depannya koordinasi dan sinergitas antar OPD semakin baik,” ucap Bupati Tantri usai mengingkuti lomba makan kerupuk gantung.
“Keguyuban dan kekompakan ini merupakan modal besar Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Selanjutnya kami butuh dukungan dari masyarakat sekaligus untuk mengawal jalannya pelaksanaan program dan kegiatan di lapangan agar terlaksana dengan baik dan optimal dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (dra)