Reporter : Mujiono
TONGAS – Kegiatan petik laut nelayan yang digelar di Pantai Tambak Bahak di Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas, Minggu (1/9/2019) terasa sangat istimewa. Sebab petik laut tersebut bersamaan pula dengan kegiatan Festival Nelayan Jawa Timur tahun 2019.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Tongas dan jajaran Forkopimka Tongas, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Tongas, Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas) Tongas dan Sumberasih serta nelayan Desa Curah Dringu dan masyarakat sekitarnya. Turut hadir pula perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur serta Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo.
Rangkaian kegiatan festival nelayan dan petik laut ini diawali pada Sabtu (31/8/2019) dengan kegiatan istighotsah dan khotmil/khataman Al Qur’an. Selanjutnya pada Minggu (1/9/2019), dilaksanakan arak-arakan umpak sesaji dari rumah kepala desa ke Pantai Tambak Bahak untuk di larung dan ditutup dengan acara hiburan untuk nelayan.
Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap Hari Pur Sulistiono mengatakan festival nelayan dan petik laut ini bertujuan untuk melestarikan budaya atau kearifan lokal yang merupakan ungkapan syukur nelayan pada Allah SWT atas rizki yang diberikan selama ini.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin keakraban dan kerukunan antar warga/nelayan yang ada di Desa Curah Dringu dan sekitarnya. Hal ini penting dilakukan agar supaya terjalin keakraban diantara warga atau nelayan,” ungkapnya.
Dengan adanya festival nelayan dan petik laut ini Ipung mengharapkan agar ke depan kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara kontinue dan bisa dicontoh oleh yang lain. “Dengan demikian, pariwisata bisa berkembang dan memberikan potensi pendapatan tambahan bagi nelayan,” harapnya. (y0n)
