Reporter : Syamsul Akbar
GENDING – Sebanyak 8 orang yang masuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sudah menjalani isolasi selama 14 hari di rumah sehat Kabupaten Probolinggo sudah dinyatakan sembuh dan dapat pulang ke rumahnya masing-masing.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengungkapkan hingga Minggu (9/8/2020) malam total orang positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 231 orang atau setara dengan 85,56% dari total kasus 270 orang.
“Kedelapan orang yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 ini masuk ke dalam Klaster Pelangi karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana,” ungkapnya.
Anang merinci, tambahan 8 orang yang sembuh dari COVID-19 ini adalah laki-laki berusia 23 tahun dari Desa Pabean Kecamatan Dringu, laki-laki berusia 26 tahun dari Desa Pajarakan Kulon Kecamatan Pajarakan, laki-laki berusia 26 tahun, laki-laki berusia 61 tahun dan perempuan berusia 49 tahun dari Desa Sepuhgembol Kecamatan Wonomerto, perempuan berusia 24 tahun dari Desa Kotaanyar Kecamatan Kotaanyar serta perempuan berusia 38 tahun dan perempuan berusia 25 tahun dari Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar.
“Alhamdulillah, saat ini kondisinya bagus dan sehat. Kebetulan mereka sebelumnya menjalani isolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo. Setelah pulang ke rumahnya, mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari dengan terus menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Lebih lanjut Anang menerangkan mereka yang masuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) ini dinyatakan sembuh karena sudah menjalani waktu isolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo selama 14 hari sesuai dengan protokol kesehatan yang baru.
“Setelah dinyatakan sembuh tetap sesuai dengan prosedur mereka harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari dan diingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada,” terangnya.
Anang menambahkan mereka harus membiasakan diri tetap memakai masker, selalu jaga jarak, cuci tangan sesering mungkin serta tidak keluar rumah apabila tidak perlu. “Karena memang masih berpotensi untuk terinfeksi kembali,” pungkasnya. (wan)
