Friday, April 19, 2024
Depan > Pemerintahan > Sekda Soeparwiyono Pimpin Monev Hari Pertama Masuk Kerja

Sekda Soeparwiyono Pimpin Monev Hari Pertama Masuk Kerja

Reporter : Hendra Trisianto
KRAKSAAN – Dalam rangka penegakan disiplin kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan optimalisasi penerapan protokol kesehatan setelah pelaksanaan libur hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono memimpin monitoring dan evaluasi hari pertama masuk kerja, (17/5/2021) pagi pada lingkungan kerja Kantor Bupati Probolinggo.

Setelah mengikuti apel pagi, Sekda Soeparwiyono didampingi Inspektur Tutug Edi Utomo dan sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait langsung melakukan monev pada seluruh OPD yang ada di lingkungan Kantor Bupati Probolinggo.

Sementara itu beberapa pejabat OPD terkait bersama para Irban Inspektorat Kabupaten Probolinggo juga bertugas melakukan monev serupa yang sebelumnya dibagi menjadi 5 tim untuk melakukan monev di beberapa OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Sekda Soeparwiyono menjelaskan tujuan monev kali ini disamping melihat kedisiplinan para ASN juga sekaligus melihat penerapan protokol kesehatannya. Termasuk melihat sejauh mana kondisi sarpras penunjang prokes yang dimiliki masing-masing OPD. “Terutama di lingkungan sekretariat ini, saya sendiri akan keliling door to door bersama Inspektur, Kepala BKD dan Kepala Dinas Kesehatan untuk melihat tiga point itu,” tegasnya.

Lebih lanjut Sekda Soeparwiyono menerangkan berdasarkan pantauannya dari absensi apel pagi, semangat para ASN pada hari pertama masuk kerja setelah libur hari raya ini sangat luar biasa. Semua masuk kerja, padahal peraturan sistem kerja WFH (Work From Home) masih berlaku.

Oleh karena itu, lanjut Sekda Soeparwiyono, mulai besok Selasa (18/5/2021) agar masing-masing Kepala OPD untuk tetap mengatur teknis WFH setiap harinya secara bergantian sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Probolinggo yang sampai saat ini belum dicabut. Hal ini agar penerapan prokes dan phisical distancing dapat dilaksanakan secara maksimal,

“Agar selalu terhindar dari penyebaran dan penularan Covid-19, saya berharap kepada seluruh ASN agar tetap melaksanakan prokes dengan ketat, karena sampai saat ini situasi pandemi ini tetap mengkhawatirkan. Bahkan dengan adanya mutasi varian baru virus Corona yang sangat berbahaya dan juga sudah mulai masuk ke Indonesia,” tandasnya. (dra)