Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Hingga Minggu (5/4/2020), perkembangan kasus Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 245 orang dengan keterangan 210 orang masih dipantau dan 35 orang selesai dipantau serta 6 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan keterangan 3 sembuh dan 3 meninggal dunia.
Untuk 3 orang PDP yang sudah sembuh berasal dari Desa Watuwungkuk Kecamatan Dringu, Desa Sukapura Kecamatan Sukapura dan Kelurahan Semampir Kecamatan Kraksaan serta 3 orang PDP yang meninggal dunia berasal dari Desa Asembakor Kecamatan Kraksaan, Desa Liprak Kulon Kecamatan Banyuanyar dan Desa Gunung Geni Kecamatan Banyuanyar.
“Alhamdulillah, 3 orang PDP di Kabupaten Probolinggo hasil swapnya sudah dinyatakan negatif. Artinya yang bersangkutan sehat dan bukan sakit akibat COVID-19. Mudah-mudahan Kabupaten Probolinggo bisa bebas dari COVID-19,” kata Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.
Menurut Anang, dari data terbaru ada warga yang masuk dalam PDP asal Desa Gunung Geni Kecamatan Banyuanyar yang meninggal dunia. Tetapi yang bersangkutan belum bisa dikatakan positif. Tetapi dia dimasukkan dalam PDP karena ada sesak dan pneumoli. Pihaknya belum sempat memeriksa karena dia baru datang dan belum sempat satu hari.
“Kita mau program rapid test ternyata sudah meninggal dunia. Karena dia pernah perjalanan dari Semarang, jadi kita golongkan PDP. Tetapi masih belum pasti Corona dan tidak bisa dikatakan Corona. Yang pasti dia meninggalnya karena gagal pernapasan. Karena kita belum sempat melakukan pemeriksaan swap dan rapid tes, jadi kita tidak mengatakan dia Corona atau bukan,” pungkasnya. (wan)