Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Sedikitnya 16.078 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri/swasta di Kabupaten Probolinggo mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun 2019 selama 6 (enam) hari, 1 hingga 8 April 2019. Rinciannya, 9.783 siswa SMP dari 215 lembaga dan 6.295 siswa MTs dari 182 lembaga di Kabupaten Probolinggo.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina melalui Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Sudarsono. Menurutnya, untuk USBN ini ada yang menggunakan komputer dan adapula yang menggunakan kertas. Terutama yang pada waktu UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) nanti gabung dengan sekolah lain.
“Tetapi ada sekolah yang kegiatan USBN dilaksanakan hingga tanggal 13 April 2019. Hal ini dikarenakan semua USBN dilakukan dengan CBT. Seperti yang dilakukan oleh SMP Negeri 3 Maron yang sudah mengirimkan surat pemberitahuan USBN tahun 2019 kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Menurut Sudarsono, jadwal pelaksanaan USBN SMP tahun 2019 terbagi dalam 2 (dua) kurikulum yakni Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Untuk Kurikulum 2006, mata pelajaran (mapel) USBN meliputi Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Matematika, Seni Budaya, IPA, IPS, Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan serta Muatan Lokal (Bahasa Daerah).
Sementara untuk SMP Kurikulum 2013, mapelnya meliputi Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Matematika, Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater), IPA, IPS, Prakarya (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan), Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan serta Muatan Lokal (Bahasa Daerah).
“Alhamdulillah, hari hasil pantauan yang kami lakukan di lapangan pelaksanaan USBN tahun 2019, khususnya untuk tingkat SMP berjalan dengan lancar. Kendala-kendala kecil yang ada bisa segera ditangani sehingga tidak mengganggu pelaksanaan USBN baik yang murni menggunakan CBT maupun kertas,” pungkasnya. (wan)
