Reporter : Syamsul Akbar
GENDING – Sebanyak 364 murid TK di wilayah Kecamatan Kraksaan mengikuti kegiatan manasik haji yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Kraksaan di obyek wisata Miniatur Ka’bah Desa Curahsawo Kecamatan Gending, Rabu (9/10/2019) pagi.
Kedatangan mereka didampingi oleh wali murid dan gurunya dari 17 lembaga di Kecamatan Kraksaan. Yakni, murid 364 orang, guru 60 orang, pegawai 4 orang dan wali murid 364 orang, sehingga totalnya mencapai 792 orang.
Ke-17 lembaga TK tersebut diantaranya TBB, Tunas Bangsa, TK Kasih Bunda, TK Az Zahra, TK PGRI Al Hidayah, TK Al Farida, TK Al Hidayah, TK Saqo, TK PGRI Alassumur, TK PKK Rondo Kuning, TKN Pembina II, TK Putra Jaya, TK Baruna, TK Tunas Muda, TK Sinar Agung, TK Tunas Ceria dan TKN Pembina I.
Pelaksanaan pelatihan manasik haji anak usia dini ini berlangsung meriah, namun tetap mengikuti aturan dan rukun haji. Tingkah laku anak-anak yang lucu membuat suasana manasik haji menjadi lebih semarak. Selama pelatihan manasik haji ini, ratusan murid TK ini dipandu oleh pembimbing Hilalah Megawati, guru TKN Pembina I Kraksaan.
Ketua IGTKI Kecamatan Kraksaan Suwandi mengungkapkan kegiatan manasik haji ini merupakan program IGTKI Kecamatan Kraksaan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani terkait spiritual dengan program pengembangan NAM (Norman Agama dan Moral). “Sekaligus untuk refreshing dan penyegaran dengan mengadakan kegiatan di luar kecamatan untuk memperkenalkan salah satu rukun Islam berupa ibadah haji,” ungkapnya.
Menurut Suwandi, kegiatan manasik haji ini bertujuan untuk mengenalkan alam sekitar yang lain di luar sekolah, belajar bersama-sama tata cara urutan ibadah haji yang baik, belajar mengetahui tentang Ka’bah dan sekitarnya, bersilaturahim sesama teman di luar lingkungan sekolah, penyegaran agar lebih bebas sekaligus rekreasi bersama serta mempromosikan diri ke lingkungan lain.
“Mudah-mudahan murid TK dan anggota IGTKI akan lebih tahu betapa pentingnya mengetahui dan melaksanakan urutan haji yang sebenarnya serta mengenal lingkungan yang lebih luas dari pada sebelumnya sesuai harapan kita semua sehingga anggota IGTKI bisa dikenal di masyarakat luas dan bisa menjadi contoh untuk organisasi lain,” harapnya.
Dalam kegiatan manasik haji ini, para murid TK terlihat sangat antusias mengikuti urutan-urutan manasik haji. Meskipun panas, mereka tampak serius mendengarkan semua penjelasan dari guru pembimbingnya.
“Semoga dengan kegiatan manasik haji ini, ke depan anak-anak bisa lebih taqwa dan lebih cinta kepada agamanya sejak dini, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji. Sehingga suatu saat ada keinginan untuk dapatnya menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah dan Madinah,” pungkasnya. (wan)