Reporter : Syamsul Akbar
BALIKPAPAN – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kabupaten Probolinggo mengikuti rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PII dan Engineering Expo di Hotel Novotel Balikpapan, Jum’at hingga Minggu (20-22/1/2023).
Dari PII Cabang Kabupaten Probolinggo diikutioleh Ir. H. Nuriz Zamzami, ST., MT. (Ketua), H. Ali Syafi’i., ST., MT (Wakil Ketua I), Ir. Henry Yunianto, ST., MT (Wakil Ketua II), Ir Cahyo Rachmad Dany, ST., MT (Sekretaris) dan Ir Chaeraoni Yahya Wijaya, ST (Bendahara). Selama 3 (tiga) hari kelima pengurus PII Cabang Kabupaten Probolinggo ini mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan bergabung dengan pengurus PII se-Indonesia.
“Alhamdulillah, kami bisa turut serta dalam Rapimnas PII di Balikpapan. Artinya, PII Cabang Kabupaten Probolinggo akan berupaya memberikan sumbangsih dalam pembangunan di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Probolinggo pada khususnya,” kata Ketua PII Cabang Kabupaten Probolinggo Nuriz Zamzami.
Rapimnas PII ini menghasilkan 7 (tujuh) poin Deklarasi Balikpapan. Pertama, mempercepat proses digitalisasi dan inovasi di berbagai bidang. Kedua, mendukung percepatan hilirisasi industri dan mendorong peningkatan kedaulatan industri nasional secara komprehensif. Ketiga, mendorong pemerintah dan seluruh pihak untuk meningkatkan TKDN berbasis inovasi. Keempat, meningkatkan kapasitas keinsinyuran yang handal dan berperan aktif dalam perencanaan, pelaksanaan dan operasionalisasi IKN.
Kelima, mendukung pembangunan kota yang iconic sesuai potensi dan karakteristiknya agar terwujud kota yang inklusif, berkelanjutan, berketahanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keenam, mendorong anak bangsa untuk menempuh pendidikan, pelatihan dan pengembangan keprofesian keinsinyuran berkelanjutan. Ketujuh, mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan standar remunerasi insinyur.
Pada Minggu (22/1/2023), PII Cabang Kabupaten Probolinggo turut melakukan kunjungan ke titik nol Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku-Kalimantan Timur. “Disini, PII Cabang Kabupaten Probolinggo ambil bagian dalam deklarasi bahwa Insinyur Indonesia siap membangun Ibu Kota Negara (IKN), siap mencurahkan segala ide dan kemampuannya untuk menujukkan keinsinyuran Indonesia kepada dunia,” jelas Nuriz.
Nuriz menegaskan diantara 7 poin Deklarasi Balikpapan tersebut adalah penegasan bagi PII untuk terus berperan aktif dalam perencanaan, pembangunan dan pengoperasionalan Ibu Kota Nusantara (IKN), ibukota baru Republik Indonesia yang tengah dibangun di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Mudah-mudahan PII, khususnya Cabang Kabupaten Probolinggo bisa memberikan sumbangsih secara nyata bagi setiap pembangunan yang ada di Indonesia. Sebab bagaimanapun juga, pembangunan terutama IKN ini tidak bisa dilepaskan dari para Insinyur Indonesia,” pungkasnya. (wan)
