Reporter : Syamsul Akbar
KRUCIL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pertanian (Diperta) menerima kunjungan monitoring pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) oleh Pejabat Otoritas Veteriner (POV) Provinsi Jawa Timur di Kecamatan Krucil, Selasa (8/11/2022).
Kedatangan POV Provinsi Jawa Timur yang dipimpin oleh Dr. drh. Iswahyudi didampingi drh Heny Aristi dari Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur ini disambut oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diperta Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto, drh. Arafi dan pengurus KUD Argopuro Krucil.
Dasar hukum kegiatan ini Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Jo. UU Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, SE Menteri Pertanian RI Nomor 01/SE/PK.300/M/2022 Tentang Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Ternak serta Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/362/KPTS/013/2022 Tentang Status Keadaan Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Penyakit Mulut dan Kuku (Foot and Mouth Disease).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diperta Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengawasan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku.
“Selain itu, menghimbau kepada para peternak untuk selalu berkoordinasi dengan petugas teknis peternakan kecamatan dan dokter hewan setempat tentang vaksinasi PMK serta memberikan informasi pentingnya vaksinasi PMK untuk melindungi kesehatan hewan dalam jangka pendek dan panjang,” katanya.
Niko berharap peternak selalu sabar dalam merawat ternak yang sakit dengan memberikan pakan suportif (tambahan). “Harapannya peternak selalu berkoordinasi dengan dokter hewan setempat untuk jadwal vaksinasi berikutnya,” harapnya.
Sementara POV Provinsi Jawa Timur Dr. drh. Iswahyudi berharap sapi perah di Kecamatan Krucil di vaksin Penyakit Mulut dan Kuku untuk melindungi kesehatan hewan sehingga Kabupaten Probolinggo bebas PMK khususnya dan Indonesia pada umumnya. (wan)