Saturday, April 20, 2024
Depan > Kemasyarakatan > Perlu Dukungan Masyarakat Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

Perlu Dukungan Masyarakat Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

Reporter : Hendra Trisianto
KRAKSAAN – Perlu untuk saling menguatkan satu sama lain dalam menghadapi Pandemi COVID-19. Dukungan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten Probolinggo juga tak kalah penting, terutama bagi tenaga kesehatan agar tetap semangat berjuang di garda depan penanganan pasien virus corona.

Hal ini disampaikan oleh Yulius Christian, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo saat memimpin apel dan berjemur bersama ASN lingkungan Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (17/06/2020) pagi di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo.

Dalam pengarahannya itu Yulius Christian juga tidak lupa untuk bersyukur atas adanya trend positif terkait tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo. Meskipun angka terkonfirmasi positif terbilang cukup tinggi, namun hal ini juga dibarengi angka kesembuhan yang juga signifikan yakni mencapai 83% dari total seluruh kasus.

Di sisi lain kata Yulius, upaya Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 juga sangat bagus. Terutama pada kesigapan tim pelaksana bidang tracking dan testing dalam memasifkan rapid test sebagai upaya deteksi dini penyebaran COVID-19 di Kabupaten Probolinggo.

“Total lima belas ribu sample specimen dari berbagai kalangan masyarakat telah diperiksa melalui rapid test dengan mempertimbangkan tingkat kemungkinan paparan virus corona. Diantaranya adalah tenaga medis, pedagang pasar, pemudik, petugas check point dan karantina, ASN pelayanan masyarakat serta para santri yang mulai kembali ke pesantrennya,” terangnya.

Tak kalah penting juga lanjut mantan Camat Sukapura ini bahwa dukungan masyarakat diperlukan untuk menumbuhkan kembali harapan baru usai sembuh dari COVID-19. Termasuk semangat dari pasien sembuh COVID-19 itu sendiri, sehingga masyarakat bisa ikut memberi dukungan agar mereka bisa kembali beraktifitas seperti semula tanpa ada stigma negatif.

“Pesan saya jika di sekitar kita ada yang positif maupun reaktif rapid test tolong jangan dihindari, cukup jaga jarak saja untuk meminimalisir penularan. Marilah kita agar tetap waspada, terapkan disiplin protokol kesehatan, jaga imunitas tubuh dan pikiran agar tetap enjoy, biasakan berjemur dan banyak minum air,” tandasnya. (dra)