Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Karang Taruna Kabupaten Probolinggo menggelar sarasehan bersama veteran di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo, Kamis (10/11/2022).
Kegiatan yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto ini dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Yunita Nur Laili dan sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Sarasehan veteran yang mengambil tema “Meneguhkan Kembali Nilai-nilai Perjuangan” ini diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK/MA negeri/swasta di Kabupaten Probolinggo serta para pengurus karang taruna kecamatan dan desa di Kabupaten Probolinggo.
Selama kegiatan mereka mendapatkan materi sejarah perjuangan 1945 dari LVRI Probolinggo, membangun Indonesia yang maju dan sejahtera dalam semangat nilai-nilai perjuangan dari Dosen Universitas Panca Marga dan menumbuhkan jiwa semangat patriotisme di dalam diri insan muda Indonesia dari Kodim 0820 Probolinggo.
Selain itu, dalam kegiatan sarasehan veteran ini Karang Taruna mengundang sebanyak 15 orang veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Probolinggo untuk bercerita kepada para generasi muda berkaitan dengan perjuangan yang dilakukan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Yunita Nur Laili mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada generasi muda bagaimana perjuangan yang sudah dilakukan oleh para pahlawan pada masanya.
“Mudah-mudahan generasi muda ini bisa meneruskan perjuangan yang sudah dilakukan oleh para pahlawan dengan cara belajar sesuai dengan ketrampilan dan kompetensinya masing-masing,” ujarnya.
Menurut Yunita, pihaknya memang mengundang para pejuang veteran sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan yang sudah dilakukan selama ini. Artinya kita ada sekarang karena perjuangan yang sudah mereka lakukan.
“Kita mengundang pelajar setingkat SMA agar tahu sejarah perjuangan Indonesia. Harapannya generasi muda sekarang itu tahu sejarah kita yang lalu dan mengisi kemerdekaan itu dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan bersamaan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Karang Taruna Kabupaten Probolinggo menggelar saresehan bersama veteran sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan perjuangan tanpa pamrih yang dilakukan oleh para veteran saat masa kemerdekaan Republik Indonesia.
“Dalam sarasehan ini, para veteran akan bercerita kepada para generasi muda bagaimana perjuangan yang dilakukan dahulu pada masa merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Harapannya cerita yang disampaikan oleh para veteran ini akan melecut semangat para generasi muda untuk bisa mengisi kemerdekaan ini sesuai dengan kompetensinya masing-masing,” katanya.
Menurut Heri, jasa para veteran sungguh sangat mulia. Mereka berjuang mengorbankan harta benda, jiwa dan raga untuk mencapai dan menghantarkan bangsa Indonesia ke gerbang kemerdekaan Indonesia.
“Mereka tidak pernah memperhitungkan untung dan rugi serta tidak berharap memperoleh apapun dari pemerintah atau dari masyarakat atas segala pengorbanan yang dilakukannya. Tujuannya hanya satu, yakni kemerdekaan bangsa Indonesia dan kebahagiaan anak cucu bangsa ini kelak,” jelasnya.
Heri mengaku sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan. Mereka telah berjuang dengan sikap pantang menyerah, berjuang sampai akhir sampai titik darah penghabisan.
“Generasi muda yang akan menjadi pemimpin-pemimpin kita di masa depan haruslah bisa mengimplementasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme itu, mulai dari harus mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negara kita sampai kerja keras dan upaya cerdas untuk memajukan kehidupan Indonesia, menuju negara yang lebih maju, lebih makmur, lebih adil dan lebih damai. Itulah yang juga menjadi tantangan dan tugas kita, sekaligus tantangan dan tugas generasi muda di masa yang akan datang,” pungkasnya. (wan)
