Reporter : Hendra Trisianto
PAITON – Perempuan tani yang tergabung dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) diharapkan proaktif dalam membantu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat petani di Kabupaten Probolinggo.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE pada saat pelantikan pengurus Dewan Perwakilan Kabupaten (DPK) Perempuan Tani HKTI Kabupaten Probolinggo masa bakti 2020-2025, Sabtu (22/02/2020) pagi di Recreation Hall Perumahan PT POMI Paiton Kecamatan Paiton.
Sebagai Dewan Penasehat DPK Perempuan Tani HKTI Kabupaten Probolinggo, Bupati Tantri berharap agar melalui struktur kepengurusan yang baru ini ke depannya lebih mampu turut andil dan berperan aktif dalam menciptakan inovasi-inovasi pertanian.
“Insya Allah dengan segala kreatifitas dan inovasi yang dimiliki para pengurus ini, akan lebih cerdas dan memahami permasalahan pertanian yang sebenarnya, yang kemudian kita bahas bersama untuk melahirkan kebijakan yang tepat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani,” katanya.
Bupati Tantri menyebutkan dua permasalahan pokok yang harus menjadi perhatian pengurus DPK Perempuan Tani HKTI Kabupaten Probolinggo diantaranya tingkat SDM masyarakat petani yang kurang memadai dan kurangnya akses permodalan yang memudahkan bagi masyarakat petani. Masih banyak masyarakat petani yang akhirnya harus memilih rentenir untuk memenuhi kebutuhan modal pertanian.
“Ada beban moral tersendiri bagi kami yang juga diamanahi sebagai Dewan Penasehat. Kami berharap DPK Perempuan Tani HKTI Kabupaten Probolinggo mampu bergerak cepat dalam mengupayakan sinergitas bersama OPD terkait untuk bersama-sama menyelesaikan seputar problematika pertanian di Kabupaten Probolinggo,” tandasnya.
Sementara Ketua Harian Pengurus DPK Perempuan Tani HKTI Kabupaten Probolinggo dr Mirrah Samiyah mengatakan, pihaknya bersama 35 pengurus lainnya berkomitmen untuk melaksanakan apa yang menjadi arahan dari Dewan Penasehat yakni lebih aktif dalam sinergi dan kolaborasi lintas sektor.
Beberapa arahan yang harus segera menjadi program kerja strategis pada DPK Perempuan Tani HKTI Kabupaten Probolinggo adalah meningkatkan kompetensi perempuan-perempuan petani di wilayah Kabupaten Probolinggo serta mendorong lahirnya lebih banyak petani milenial yang lebih akrab dengan inovasi-inovasi dan peralatan modern.
“Tugas kami ke depan juga mengupayakan kelancaran proses rantai pertanian mulai dari masa tanam, masa produksi hingga masa panen. Khususnya pada masa panen raya bagaimana agar petani kita memiliki bergining power terhadap para tengkulak, terkendali flasi harga sehingga tujuan untuk nemakmurkan masyarakat petani di Kabupaten Probolinggo benar-benar tercapai,” katanya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus DPK Perempuan Tani HKTI Kabupaten Probolinggo ini dilakukan oleh Ketua Harian DPP Perempuan Tani HKTI Jawa Timur Zainab Zuraidah Latif di hadapan perwakilan pengurus DPN Perempuan Tani HKTI dan segenap undangan.
Prosesi pelantikan tersebut ditandai dengan penyerahan bendera Pataka oleh Ketua Harian DPP Perempuan Tani HKTI Jawa Timur Zainab Zuraidah Latif kepada Ketua Harian DPK Perempuan Tani HKTI Kabupaten Probolinggo dr Mirrah Samiyah.
Momentum pelantikan tersebut dihadiri oleh anggota Forkopimda Probolinggo yakni Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Supoyo. Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, Community and HRD PT POMI Paiton Bambang Jiwantoro serta Forkopimka Paiton. (dra)
