Saturday, April 20, 2024
Depan > Pemerintahan > Pemkab Sosialisasikan Pengadaan Barang/Jasa Melalui E-Marketplace Jatim Bejo

Pemkab Sosialisasikan Pengadaan Barang/Jasa Melalui E-Marketplace Jatim Bejo

Reporter : Syamsul Akbar
KREJENGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa memberikan sosialisasi pengadaan barang/jasa melalui aplikasi e-Marketplace Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo) bagi KPA/PPK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten Probolinggo, Selasa (23/2/2021).

Kegiatan yang dipusatkan di Iyon’s Cafe Desa Sentong Kecamatan Krejengan ini diikuti oleh 60 orang peserta terdiri dari KPA/PPK puskesmas, 2 (dua) rumah sakit (RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan RSUD Tongas) serta beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Sosialisasi pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemkab Probolinggo ini dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari didampingi Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Probolinggo Mariono, Kasubbag Konsultasi, Pendampingan dan Bimbingan Teknis Pengadaan Barang/Jasa Biro Pengadaan Barang Jasa Setda Provinsi Jawa Timur Nanda Pratama Sukoco dan E-Marketplace Mbizz.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Probolinggo Mariono mengungkapkan kegiatan ini dimaksudkan tercapainya prinsip value for money dan tercapainya prinsip transparansi dan akuntabilitas (transaksi tercatat).

“Selain itu, proses pengadaan lebih efektif dan efisien, mempercepat transformasi digital dan pemberdayaan UMKM, persaingan usaha yang kompetitif dan wajar serta ketersediaan data transaksi secara digital, kemampuan penelusuran pesanan, mudah monitoring dan pengawasan,” ungkapnya.

Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggoi Ahmad Hasyim Ashari mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kompetensi di bidang pengadaan barang/jasa untuk KPA khususnya BLUD dan meningkatkan kemampuan pelaku pengadaan barang/jasa dalam memilih metode pengadaan barang/jasa bagi BLUD yang sesuai dengan kriteria BLUD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

“Saya berharap kepada semua pihak yang terkait agar bersama-sama dapat berupaya untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam mengelola pengadaan barang/jasa pemerintah di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.

Menurut Hasyim, menindaklanjuti ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 ayat (1) dan ayat (21) Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, agar pengadaan barang/jasa secara elektronik dengan memanfaatkan e-marketplace untuk meningkatkan akuntabilias pengadaan barang/jasa pemerintah, menunjang pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya (value for money dan kontribusi dalam peningkatan peran penyedia Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dalam pemenuhan kebutuhan barang/jasa serta pengembangan perekonomian daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengupayakan program Jawa Timur Belanja Online disingkat Jatim Bejo.

“Melalui kegiatan ini kita berharap semoga kita semua, khususnya sebagai pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah lebih menambah wawasan dalam upaya mewujudkan rangkaian proses pengadaan termasuk apabila terdapat permasalahan di dalam kontrak pengadaan barang/jasa,” harapnya. (wan)