Reporter : Syamsul Akbar
DRINGU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perikanan (Diskan) memberikan pelatihan budidaya ikan nila dan gurami di aula RM Ayam Bakar Bawangan Kecamatan Dringu, Rabu (18/9/2019).
Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang dari 5 (lima) kecamatan, meliputi Tiris, Leces, Gading, Gending dan Banyuanyar. Sebagai narasumber hadir Wahyudi selaku Kepala Instalasi Perikanan Budidaya (IPB) Punten Batu.
Dalam kesempatan tersebut Wahyudi menyampaikan untuk menjamin keberhasilan budidaya gurami antara lain ketersedian benih berkualitas (dari induk unggul) dan sistem budidaya segmeñtasi untuk mempersingkat masa budidaya sehingga pembudidaya tidak harus menunggu 1,5 tahun untuk memanen.
Sedangkan budidaya nila disampaikan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya Diskan Kabupaten Probolinggo Wahid Noor Azis. Menurutnya, kualitas produksi nila yang bagus ditentukan oleh padat tebar budidaya nila antara 5-10 ekor per meter persegi, kualitas benih yang baik dan pakan yang berkualitas.
“Untuk pakan dianjurkan agar menggunakan pakan mandiri sehingga dapat menekan biaya produksi. Harapan dari pembudidaya adalah untuk meningkatkan motivasi budidaya perlu difasilitasi kegiatan workshop dan study komparatif ke beberapa daerah seperti Tulungagung sebagai sentra gurami dan nila,” ujarnya.
Menurut Wahid, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya ikan nila dan gurami sebagai upaya peningkatan produksi dan penghasilan bagi para pembudidaya ikan.
Sementara Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi mengatakan perkembangan usaha budidaya ikan air tawar mulai tahun 2010 mulai terjadi peningkatan produksi yang signifikan karena warga masyarakat Kabupaten Probolinggo mulai melakukan kegiatan budidaya.
“Untuk menekan biaya produksi yang tinggi pada tahun 2014 dengan penggunaan pakan ikan mandiri sesuai dengan program pemerintah pusat. Diharapkan dengan menggunakan pakan ikan mandiri usaha budidaya dapat lebih lancar dengan hasil yang memuaskan sehingga kegiatan usaha budidaya ikan air tawar dapat berkembang dengan pesat,” katanya. (wan)