Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo hingga Jum’at (1/5/2020) malam merilis untuk perkembangan sebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo untuk pasien positif COVID-19 sebanyak 19 orang.
Pasien ke-19 positif COVID-19 berasal dari Desa Tukul Kecamatan Sumber yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan. Begitu sampai di desanya, remaja berusia 18 tahun ini langsung menjalani karantina di tingkat desa, diperiksa reaktif rapid test dan swab hasilnya positif.
“Sejauh ini kondisi pasien positif COVID-19 sebelumnya masih tetap sehat dan baik. Yang jelas kita akan tetap konsisten melakukan penanganan yang terbaik. Artinya tetap kita awasi mereka, kita jaga gizinya dan kita sehatkan sambil kita berharap dari hari ke hari mereka bisa semakin pulih. Pada saat swab-swab evaluasi dia berubah menjadi negative,” ujar Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.
Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 46 orang atau sama dengan sehari sebelumnya dengan keterangan 17 orang dalam pengawasan, 13 orang selesai diawasi dan 16 orang meninggal dunia.
“PDP yang menjalani perawatan di rumah sakit masih stabil dan semoga selalu stabil. Mereka dirawat di RSU Wonolangan dan RSUD Tongas. Semuanya masih terevaluasi, terawat dan masih stabil sejauh ini. Semoga saja mohon doanya dari masyarakat Kabupaten Probolinggo supaya saudara-saudara kita yang sakit ini segera bisa disehatkan oleh Allah SWT,” jelasnya.
Serta, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 406 orang atau bertambah 1 orang dari sehari sebelumnya yang mencapai 405 orang. “Dengan keterangan 242 orang dalam pemantauan, 160 orang selesai dipantau dan 4 orang meninggal dunia,” pungkasnya. (wan)