Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto menyampaikan bahwa hingga Sabtu (18/7/2020) malam terdapat tambahan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Kabupaten Probolinggo.
“Saat ini total PDP yang meninggal dunia di Kabupaten Probolinggo mencapai 25 orang dari total kasus 84 orang. Jumlah ini merupakan akumulasi sejak awal status darurat COVID-19 di Kabupaten Probolinggo,” kata Anang.
Menurut Anang, tambahan 1 (satu) orang PDP yang meninggal dunia ini adalah perempuan berusia 82 tahun berasal dari Desa Bulang Kecamatan Gending. Yang bersangkutan datang dengan keluhan lemas, mual dan muntah.
“Dari hasil rontgen yang dilakukan kepada yang bersangkutan memang ada gambaran pneumoli dan sesak sehingga oleh dokter yang menanganinya dimasukkan dalam kategori PDP,” jelasnya.
Oleh karenanya yang bersangkutan selanjutnya dilakukan observasi dan menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Tetapi kemudian yang bersangkutan hilang kesadaran. Masih belum sempat dilakukan pemeriksaan swab karena terburu meninggal dunia.
“Tetapi karena masih belum dilakukan pemeriksaan swab, maka untuk proses pemakaman yang bersangkutan dilakukan dengan kemungkinan terburuk dan sesuai dengan standart protokol pemakaman COVID-19,” pungkasnya. (wan)