Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Sebanyak 16 orang pasien positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo akan diterus diisolasi sampai hasil swab benar-benar negatif. Hal ini dilakukan untuk memastikan yang bersangkutan sudah bebas dari COVID-19.
“Kemarin mereka sudah dilakukan swab kedua dan sekarang masih menunggu hasilnya. Waktu isolasi akan terus ditambah apabila hasil swabnya masih positif. Pokoknya masih positif, diswab lagi. Kalau kondisinya semua bagus dan sehat. Harapannya mereka bisa terus sehat agar daya tahan tubuhnya tetap bagus,” kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.
Menurut Anang, banyak kasus-kasus baru. Saat ini semua tracking dari pasien positif COVID-19 sudah dilakukan. Untuk saat ini pihaknya memang masih menebak-nebak. Nanti kalau sudah yang terdekat dan reaktif serta keluarganya dimasukkan ke isolasi.
“Tentunya akan kita rapid dan dilanjutkan dengan swab. Saat ini posisi kita tinggal menunggu hasilnya. Yang jelas orangnya akan tetap kita jaga sampai hasilnya negative,” jelasnya.
Sementara untuk hasil swab staf Kecamatan Kotaanyar dan staf RSUD Waluyo Jati Kraksaan Anang menegaskan untuk hasil swab keduanya masih belum semua. “Masih lambat ini dari Provinsi Jawa Timur. Memang semua antri sama-sama menunggu hasil swab. Kita berharap saja agar hasilnya sama-sama negatif,” tegasnya.
Berkaitan dengan informasi warga Desa Jurangjero Kecamatan Gading yang dijemput petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri) lengkap, Anang memastikan bahwa itu bukan positif COVID-19.
“Tidak ada penambahan, sampai detik ini pasien positif COVID-19 kita masih 16 orang. Yang ada reaktif rapid, itu belum positif COVID-19. Makanya kita swab dan kita kirim ke Surabaya, tinggal menunggu kepastiannya apakah dia positif COVID-19 apa bukan,” terangnya.
Cuma demi kehati-hatian tambah Anang, maka kalau sudah reaktif akan dijemput dan diisolasi. Kalau nanti sampai conform positif, sehingga tidak terlambat dan tidak sampai kemana-mana. “Jadi masyarakat jangan menjust dulu positif Corona. Cuma yang pasti memang kita isolasi sambil menunggu kepastiannya,” pungkasnya. (wan)