Reporter : Hendra Trisianto
KRAKSAAN – Gerakan sosial dari kalangan masyarakat selama pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) terus mengalir. Di awal Ramadan ini, Jum’at (24/4/2020), para habib yang tergabung dalam Rabithah Alawiyyah Kabupaten Probolinggo berbagi paket sembako kepada warga kalangan kaum dhuafa yang juga terdampak wabah virus korona.
Sedikitnya ada 1000 paket sembako yang dibagikan secara bertahap. Pada tahap awal paket ini disebarkan kepada warga di sekitaran Kecamatan Kraksaan, Gending dan Krucil. Agar tidak terjadi kerumunan saat proses distribusi, seluruh paket sembako langsung diantarkan kepada masing-masing alamat yang telah terdata.
“Rabithah Alawiyyah merupakan salah satu organisasi massa Islam Kabupaten Probolinggo yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Pada saat ini ada wabah COVID-19 yang memanggil kami para habaib untuk turut berbagi dengan melakukan program penyaluran donasi sembako,” kata Habib Ahmad bin Muhammad Asseggaf, Ketua DPC Rabithah Alawiyyah Kabupaten Probolinggo.
Habib Ahmad menjelaskan gerakan sosial kali ini merupakan tahap awal, melalui tema “para habaib berbagi”, pihaknya akan segera mendata para warga masyarakat dhuafa di daerah lainnya. Warga yang menjadi sasaran penerima bantuan sembako ini kata Habib Ahmad adalah khusus bagi orang-orang yang tidak mampu.
“Ada juga tukang becak, janda dan orang dengan ekonomi memprihatinkan yang telah kami data. Bantuan paket sembako yang kami salurkan berupa beras seberat 5 kilogram, gula pasir, mi instan serta minyak dan masker kain,” jelas Habib Ahmad.
“Bantuan sosial ini merupakan donasi dari para habaib yang rutin diberikan setiap tahun. Adapun mekanisme pendistribusiannya, kami membentuk beberapa tim yang kemudian disebar ke sejumlah wilayah Kabupaten Probolinggo,” imbuhnya.
Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengapresiasi gerakan sosial yang dilakukan oleh kalangan masyarakat Kabupaten Probolinggo yang turut peduli dan bahu-membahu dalam penanganan wabah virus korona.
“Badai wabah corona ini membuat banyak warga masyarakat yang mengalami kesulitan terutama untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Semoga donasi-donasi yang mulai banyak dilakukan oleh kalangan mampu ini dapat mengurangi beban hidup warga dhuafa,” tandasnya. (dra)