Reporter : Hendra Trisianto
SURABAYA – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo bersama perwakilan pengusaha UKM/IKM Kabupaten Probolinggo mengikuti pameran The 7th Koperasi & UMKM Expo 2019 selama 5 hari mulai 7 hingga 11 Agustus 2019 di Grand City Convex, Surabaya.
Pameran yang digelar dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-72 serta peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia ini diikuti kurang lebih 282 stand dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Provinsi Jawa Timur, BUMN/BUMD, kabupaten/kota se-Jawa Timur, asosiasi, UKM Mandiri, e-Commerce, UKM Kopi, UKM makanan dan minuman, food truck dan komunitas lainnya.
Tidak hanya pameran dan display store produk, pada even kali ini masing-masing stand OPD juga memiliki stand workshop UMKM gratis pagi para pengunjung yakni workshop batik tulis, bordir dan handycraft. Selama lima hari itu pula stand display store dan workshop Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo selalu ramai kunjungan.
Sedikitnya lima jenis produk unggulan UMKM/IKM Kabupaten Probolinggo yang diworkshopkan pada even tersebut, yakni batik tulis Kabupaten Probolinggo, seni bordir, handycraft, olahan bawang merah dan olahan mangga.
Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Siti Mu’alimah mengemukakan, even pameran rutin tahunan yang digelar oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Provinsi Jawa Timur ini memang menjadi salah satu even penting dan wajib diikuti Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo bersama UMKM/IKM unggulan Kabupaten Probolinggo.
“Seperti pada tema even kali ini yakni “Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0″, kami berharap UMKM kita bisa mendapatkan pengalaman dan edukasi mengenai digitalisasi setelah mengikuti even ini, sekaligus juga dapat membranding produk-produk unggulan mereka,” ungkap Siti Mu’alimah.
Seperti kata Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa jelas Siti Mu’alimah kegiatan ini juga memungkinkan untuk memperluas pasar dan meningkatkan kreativitas UMKM untuk menuju kelas global. “Selain itu juga meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai produk lokal, meningkatkan pemasaran produk UMKM dan mendorong ekonomi daerah, khususnya di Jawa Timur,” imbuhnya.(dra)