Thursday, May 2, 2024
Depan > Kemasyarakatan > BPBD Tingkatkan Ketrampilan SDM Personil TRC

BPBD Tingkatkan Ketrampilan SDM Personil TRC

Reporter : Syamsul Akbar
PAITON – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan ketrampilan Sumber Daya Manusia (SDM) personil Tim Reaksi Cepat (TRC), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan PT POMI memberikan pelatihan ketrampilan bagi personil TRC di POMI Fire Center Paiton, Selasa dan Rabu (27-28/3/2018).

Pelatihan ketrampilan ini diikuti oleh 15 orang personil TRC BPBD Kabupaten Probolinggo. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi teori dan prakter dari instruktur yang berasal dari PT POMI yang sudah memiliki Sertifikat Basarnas Edi Susanto.

Ketrampilan yang diberikan kepada personil TRC ini meliputi kegiatan melakukan pertolongan orang yang mengalami kecelakaan baik di darat maupun di laut. Pemberina bantuan pernafasan dengan memeriksa detak jantung, sirkulasi darah serta denyut nadi. Kemudian tindak lanjut meminta tolong ke petugas kesehatan apabila korban masih bisa ditolong. Serta trypote untuk memberikan pertolongan didalam minim oksigen di gua atau sumur.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang diberikan oleh PT POMI dalam rangka untuk meningkatkan ketrampilan personil TRC.

“Terus tingkatkan lagi latihan seperti ini. Memang pelatihan semacam ini harus terus menerus dilakukan jangan sampai terputus. Oleh karena itu tolong ikuti pelatihan ini dengan serius dan sungguh agar ketrampilan yang dimiliki bisa semakin meningkat,” ungkapnya.

Sementara Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Probolinggo Moh. Faqih Eff mengatakan pelatihan ketrampilan ini dilakukan agar personil TRC memiliki kesiapan tatkala sewaktu-waktu dimintai pertolongan pada kecelakaan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. “Serta untuk peningkatan SDM personil TRC BPBD Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.

Menurut Faqih, pelatihan ketrampilan bagi personil TRC BPBD Kabupaten Probolinggo ini sifatnya adalah pemantapan personil. Sebab pelatihan ini sudah beberapa kali diberikan. Harapannya para personil TRC tidak lupa akan ketrampilan yang harus dimilikinya sebagai bekal untuk menolong orang lain yang terkena musibah bencana.

“Melalui pelatihan ini saya berharap agar personil TRC bisa lebih terampil sehingga skillnya bisa lebih ditingkatkan. Karena Kabupaten Probolinggo masuk dalam kategori rawan terhadap bencana longsor, angin puting beliung hingga banjir. Sehingga keberadaan TRC ini sangat dibutuhkan dalam membantu masyarakat,” pungkasnya. (wan)