Reporter : Syamsul Akbar
MARON – Para habaib dan alim ulama se-Kabupaten Probolinggo melakukan doa bersama khusus kepada warga muslim Palestina yang didzolimi oleh Israel di Masjid Al Hasanah Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, Rabu (12/5/2021) malam.
Doa bersama pada malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah ini dihadiri oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si didampingi sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo serta Camat Maron Mudjito dan jajaran Forkopimka Maron.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengusaha asal Malang selaku Owner Masjid Al Hasanah Habib Najib Salim Attamimi, Pengasuh Pondok Pesantren Syekh Abdul Qadir Al Jailani (SAQA) Kraksaan KH. Hafidz Aminuddin, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Habib Mahdi serta Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH. Wasik Hannan.
Doa bersama untuk keselamatan warga muslim Palestina ini diawali oleh Pengasuh Pondok Pesantren SAQA Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan KH. Hafidz Aminuddin dan dilanjutkan secara bergantian oleh para habaib dan alim ulama yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si mengungkapkan bertepatan dengan malam Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah, Masjid Al Hasanah Desa Suko Kecamatan Maron dengan owner Habib Najib Salim At-Tamimi mengundang para habaib dan para ulama se-Kabupaten Probolinggo untuk mendoakan secara khusus warga muslim Palestina yang didzolimi oleh Israel.
“Semoga manusia yang mendzolimi warga Palestina sebagai simbol Islam, kota suci ketiga umat Islam setelah Mekah dan Madinah, Aqsa diberikan hidayah oleh Allah SWT tidak mengganggu dan mendzolimi sehingga kerukunan antar umat beragama bisa mencontoh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” harapnya.
Sebagai warga Kabupaten Probolinggo Hasan Aminuddin mengucapkan terima kasih kepada Habib Najib Salim At-Tamimi dan diberikan kekuatan lahir dan batin oleh Allah SWT. Usahanya diberikan barokah sehingga zakat dan infaq yang disumbangkan kepada Masjid Al Hasanah dibalas dan dilipatgandakan rizkinya. “Dengan demikian mampu membangun masjid-masjid lain di wilayah Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Menurut Hasan, masjid yang merupakan simbol amar makruf nahi mungkar identik dengan kemegahan, kemewahan dan kebersihan sehingga tatkala berhadapan dengan orang di luar Islam bisa menjadi kebanggaan tersendiri. Tanpa meminta-minta Masjid Al Hasanah akan makmur.
“Saya titip kepada segenap para tokoh agama, khususnya yang ada di Desa Suko Kecamatan Maron, jadikanlah Masjid Al Hasanah ini untuk bersujud kepada Allah SWT. Rawat masjid ini dengan baik kebersihannya,” pintanya.
Sementara Owner Masjid Al Hasanah Habib Najib Salim Attamimi mengharapkan agar yang mendzolimi warga muslim Palestina segera diberikan hidayah dan mudah-mudahan segera ada perdamaian.
“Harapan kita yang paling besar kepedulian pemerintah Indonesia serta negara adidaya maupun berkuasa untuk membuka mata. Jangan membiarkan peristiwa seperti kemarin terus menerus terjadi di bumi Palestina,” harapnya.
Sedangkan Habib Salim Qurays selaku ketua panitia menyampaikan yang paling utama adalah takbir bersama. Setelah itu mendoakan warga muslim yang ada di Palestina yang mengalami intimidasi.
“Mudah-mudahan ada jalan keluarnya dan dihentikan peperangan tersebut. Banyak saudara kita yang gugur disana. Mohon kepada seluruh negara yang ada di dunia ini untuk memfasilitasi menjadi negara yang damai, aman dan tentram. Jadi kita para habaib berdoa agar saudara kita selamat,” pungkasnya. (wan)
