Friday, April 19, 2024
Depan > Pendidikan > Korwil Dikbud Kraksaan Gelar IHT IKM Bagi Guru Kelas 1 dan 4

Korwil Dikbud Kraksaan Gelar IHT IKM Bagi Guru Kelas 1 dan 4

Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kecamatan Kraksaan menggelar In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi guru kelas 1 dan kelas 4 di aula SDN Semampir 1 Kecamatan Kraksaan, Rabu dan Kamis (20-21/7/2022).

Kegiatan yang diketuai oleh Saiful Haffi ini diikuti oleh guru kelas 1 dan kelas 4 dari 38 satuan pendidikan atau lembaga SD di Kecamatan Kraksaan. Terdiri dari 28 SD negeri dan 9 SD swasta. Sementara 1 SD tidak ikut. Guru kelas 1 dan kelas 4 ini dikawal oleh Pengawasa SD yang juga Korwil Bidang Dikbud Kecamatan Kraksaan Sofiah Hastuti dan Pengawas SD Suyipno.

Selama kegiatan mereka mendapatkan materi meliputi kebijakan merdeka belajar, akun pembelajaran sudah digunakan apa belum serta bahan ajar mulai dari struktur kurikulumnya, apa saja perangkat pembelajarannya mulai dari protap, prosem, modul ajar atau RPP.

Sebagai narasumber adalah Tim Implementasi Kurikulum Merdeka Korwil Bidang Dikbud Kecamatan Kraksaan. Yakni, Lailatul Qomariyah dari SDN Semampir 1, Valentina Retna Rahayu dari SDN Patokan 1 dan Andi Siska Firmantyo dari SDN Alassumur 1.

Korwil Bidang Dikbud Kecamatan Kraksaan Sofiah Hastuti mengatakan kegiatan IHT IKM bagi guru kelas 1 dan kelas 4 ini digelar agar para pendidik di Kecamatan Kraksaan khusus pendidik SD negeri/swasta memahami dan untuk bersiap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

“Selain itu, untuk merubah mindset guru akan terupdate dan terupgrade serta terwujud pendidikan yang berpusat pada murid. Pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan kodrat alam, kodrat zaman serta sesuai potensi yang dimiliki peserta didik seperti konsep Ki Hajar Dewantara,” katanya.

Menurut Sofiah, kegiatan ini pembelajarannya menggunakan flip learning yaitu alur merdeka. Metodenya adalah sinkronus yaitu berdiskusi antar peserta dan fasilitator atau instruktur. Sementara asinkronusnya adalah penyelesaian tugas-tugas secara mandiri dan menganut sistem andragogi pembelajaran orang dewasa

“Harapannya supaya semua pendidik yang ada di Kecamatan Kraksaan untuk membuka diri dan menerima pelaksanaan Kurikulum Merdeka sehingga pembelajarannya itu berpihak kepada murid dan menyenangkan,” pungkasnya. (wan)