Reporter : Syamsul Akbar
GENDING – Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo hingga Senin (31/8/2020) malam merilis orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo sebanyak 452 orang atau bertambah 17 orang dari sebelumnya sebanyak 435 orang dengan keterangan 81 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, 350 orang sembuh dan 21 orang meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan tambahan 17 orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang saat ini menjalani perawatan dan isolasi ini masuk ke dalam Klaster Pelangi karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana.
“Rinciannya 5 orang hasil swab kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebelumnya, 9 orang suspect, 1 orang hasil pemeriksaan rapid reaktif dan 2 orang suspect meninggal dunia,” katanya.
Dari jumlah tersebut jelas Dewi, ada tambahan 15 orang yang sedang menjalani perawatan dan isolasi diantaranya laki-laki berusia 47 tahun dan laki-laki berusia 66 tahun dari Desa Kalirejo Kecamatan Dringu, perempuan berusia 36 tahun dari Desa Klenang Kidul Kecamatan Banyuanyar, perempuan berusia 53 tahun dari Desa Sentong Kecamatan Krejengan, perempuan berusia 32 tahun dari Desa Banyuanyar Lor Kecamatan Gending serta laki-laki berusia 71 tahun dari Desa Jabungsisir Kecamatan Paiton.
Selanjutnya, laki-laki berusia 19 tahun dari Desa Sumberkedawung Kecamatan Leces, perempuan berusia 27 tahun dari Desa Mentor Kecamatan Sumberasih, perempuan berusia 63 tahun dari Desa Sokaan Kecamatan Krejengan, laki-laki berusia 39 tahun dari Desa Ranuwurung Kecamatan Gading, laki-laki berusia 50 tahun dan laki-laki berusia 23 tahun dari Desa Pakuniran Kecamatan Pakuniran, perempuan berusia 44 tahun dan perempuan berusia 17 tahun dari Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan serta laki-laki berusia 44 tahun dari Desa Brumbungan Lor Kecamatan Gending.
“Mereka dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab positif dari BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Surabaya sebanyak 6 orang, ITD Surabaya sebanyak 1 orang dan PRC (Polymerase Chain Reaction) RSUD Waluyo Jati Kraksaan sebanyak 10 orang,” jelasnya.
Menurut Dewi, untuk 6 orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang masuk ke dalam kategori konfirmasi positif tanpa gejala (asimtomatis) ini kondisinya sehat wal afiat dan sedang menjalani isolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo dengan pengawasan ketat dari petugas medis Kabupaten Probolinggo.
“Sementara 9 orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang bergejala dan awalnya suspect saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit untuk diobati keluhan-keluhan klinisnya. Sambil nanti akan dilakukan pemeriksaan swab evaluasi dari yang bersangkutan,” terangnya.
Dewi menambahkan lima orang terkonfirmasi positif COVID-19 didapat dari hasil swab kontak erat penderita konfirm sebelumnya, sembilan orang suspect, satu orang rapid reaktif hasil pemeriksaan swab positif serta dua orang suspect meninggal dunia.
“Sejak dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19, tracing dari mereka sudah mulai dilakukan dan akan diperdalam lagi untuk mengetahui kontak-kontak erat yang sudah dilakukan baik di lingkungan keluarga maupun tempat kerjanya,” pungkasnya. (wan)