Reporter : Mujiono
PROBOLINGGO – Untuk menciptakan desa/kampung bersiaga dan tangguh yang menjadi garda terdepan mampu membantu dan menangani masyarakat dalam menghadapi bencana alam, Kodim 0820 Probolinggo bekerja sama dengan Tim Satgas COVID-19 Universitas Brawijaya (Unbra) menggelar sosialisasi dan pelatihan Kader Kampung Tangguh, Senin (8/6/2020) siang di Makodim 0820 Probolinggo.
Kehadiran Tim Satgas COVID-19 Unbra ini disambut oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Wakil Wali kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri, Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo dan Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan serta Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo.
Tim Satgas COVID-19 Universitas Brawijaya memberikan materi pengetahuan dan pemahaman adanya peran tugas sebagai kader kampung/desa tangguh yang melibatkan Koramil dan Polsek untuk menangani bencana kepada para Camat se-Kabupaten Probolinggo dan para kader yang telah terbentuk kampung/desa tangguh.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menghimbau dengan terbentuknya kampung tangguh/desa tangguh bukan hanya menangani permasalahan COVID-19 saja, akan tetapi mengupgrade menangani bencana sosial, bencana alam dan menangani bencana non alam.
“Permasalahan yang kita hadapi ini tidak hanya sekedarnya dan yang terpenting adalah bagaimana menekan potensi penyebaran virus COVID-19. Tentunya yang lebih menantang adalah merubah pola pikir dan gaya hidup masyarakatnya,” katanya.
Dengan kehadiran Tim Satgas COVID-19 Universitas Brawijaya Bupati Tantri mengharapkan nantinya dapat menyempurnakan ikhtiar Pemerintah Daerah yang di back up oleh Kodim 0820 Probolinggo sedikitnya untuk 30 desa tanggguh bencana dan 7 (tujuh) desa tangguh COVID-19 dari 330 desa se-Kabupaten Probolinggo.
“Semoga ilmu yang disampaikan oleh Tim Satgas COVID-19 Universitas Brawijaya memberikan manfaat dan juga menciptakan kader-kader penanganan bencana desa yang kreatif dan inovatif. Sehingga para kader siap untuk menangani masyarakat pada saat terjadinya bencana,” harapnya. (y0n)