Friday, December 8, 2023
Depan > Kemasyarakatan > Kluster Karyawan Pabrik Mulai Mendominasi Penambahan Kasus COVID-19

Kluster Karyawan Pabrik Mulai Mendominasi Penambahan Kasus COVID-19

Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan penambahan angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang terjadi di Kabupaten Probolinggo salah satunya didominasi oleh kluster karyawan pabrik.

“Dimana didapatkan beberapa perusahaan yang karyawannya positif terinfeksi COVID-19. Hal ini membuktikan bahwa protokol kesehatan di lingkungan perusahaan belum benar-benar dijalankan,” katanya.

Berdasarkan hasil peninjauan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo Bidang Partisipasi Masyarakat di sejumlah perusahaan, didapati bahwa protokol kesehatan sebenarnya telah diterapkan namun masih adanya potensi penularan COVID-19 yang terjadi oleh karena penerapan protokol kesehatan yang kurang benar.

“Seperti pemakaian masker yang tidak tepat, masih adanya kerumunan karyawan pada jam istirahat maupun pulang kerja. Selain itu celah transmisi juga dapat terjadi oleh karena banyaknya karyawan perusahaan yang menggunakan transportasi umum tanpa penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.

Disamping itu, masih adanya perusahaan yang belum mempunyai SOP penerapan protokol kesehatan dan belum terbentuknya Patriot Sehat sebagai agent of change penerapan protokol kesehatan di perusahaan.

Dewi menerangkan, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo menekankan agar perusahaan harus berhati-hati dengan kondisi kerja. Adanya peran Patriot Sehat di suatu perusahaan untuk terus melakukan sosialisasi dan pengawasan secara langsung agar kesadaran menerapkan protokol kesehatan ditunjukkan oleh para karyawan.

“Beberapa bulan lalu Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo sudah mengeluarkan surat edaran agar setiap perusahaan melakukan pemeriksaan tes rapid COVID-19 pada karyawannya, tetapi belum semua perusahaan melaporkan hasil pemeriksaan tersebut,” tegasnya.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga kebersihan di lingkungan tempat kita bekerja. Antara lain saling mengingatkan untuk rutin membersihkan tempat kerja dengan cairan disinfektan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala, menggunakan hand sanitizer jika tidak ada air, mengganti rutinitas berjabat tangan dengan yamaste atau toss menggunakan siku dan rutin membersihkan handphone.

“Hal ini dapat kita lakukan untuk mengurangi transmisi penularan di lingkungan kerja. Mari tetap sehat, tetap produktif dan tetap semangat, bersama kita pasti bisa!,” pungkasnya. (wan)