Reporter : Hendra Trisianto
BESUK – Masjid An-Nadiyah di Dusun Plakpak Desa Besuk Agung Kecamatan Besuk resmi menempati tanah waqaf secara formal. Hal ini ditandai dengan dilakukannya prosesi serah terima dan ikrar tanah waqaf dari pemilik tanah waqaf Ahmad Fauzi dan H Musleh kepada Ketua Takmir Masjid An-Nadiyah Massajo, Selasa (9/7/2019).
Prosesi serah terima dan ikrar tanah waqaf ini dipimpin oleh Kepala KUA Kecamatan Besuk Abd. Nasir dan disaksikan oleh Camat Besuk Puja Kurniawan, Ketua MWCNU Kecamatan Besuk, Ketua MUI Kecamatan Besuk, Kepala Desa Besuk Agung serta para pengurus Masjid An-Nadiyah.
Penyerahan tanah waqaf secara formal melalui KUA Kecamatan Besuk dengan peruntukan masjid oleh pemilik Ahmad Fauzi kepada Massajo selaku Ketua Takmir Masjid An-Nadiyah Dusun Plakpak Desa Besuk Agung seluas kurang lebih 475 m2.
Ahmad Fauzi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa secara prinsip syariah pihaknya telah menyerahkan waqaf ini sejak didirikan Masjid An-Nadiyah sekitar 15 tahun lalu bermula dari bangunan musholla tua. Namun secara resmi administrasi dan sertifikat baru dilaksanakan bersamaan dengan program pemerintah melalui PTSL.
“Saya sangat berterima kasih kepada pengurus takmir Masjid An-Nadiyah yang dipimpin oleh Bapak Massajo dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beribadah sholat dan kegiatan-kegiatan lainnya. Tentunya kami sangat bersyukur termasuk sesepuh kami yang telah menghibahkan kepada kami. Apalagi semua biaya dan penyelesaian teknis disiapkan oleh takmir Masjid An-Nadiyah,” katanya.
bahkan mengundang untuk menyaksikan hadir langsung kepala KUA, CAMAT BESUK, KADES BESUKAGUNG, KETUA MUI,MWCNU, dll.
Sementara Camat Besuk Puja Kurniawan sangat mengapresiasi upaya Ahmad Fauzi selaku pemilik tanah yang telah berjiwa besar menyerahkan sebagian dunianya atau aset tanahnya untuk waqaf masjid. Tidak mudah hal ini dilakukan tanpa kesadaran dan rasa kepeduliannya terhadap sarana ibadah.
“Saya juga mengapresiasi atas ikhtiar maksimal semua takmir atau pengurus masjid dibawah koordinasi Bapak Massajo sehingga masjid ini berfungsi sebagai sarana atau tempat ibadah dan kegiatan-kegiatan sosial masyarakat yang sangat baik. Insya Allah kami akan mengirimi bantuan mushaf Al-Qur’an nantinya, karena info iqrar waqaf ini mendadak. Selamat, sukses dan barokah semoga semakin makmur dan berkah jamaah dan tetangga serta masyarakatnya,” katanya.
Sedangkan Ketua Takmir Masjid An-Nadiyah Massajo mengaku menerima waqaf masjid ini, terbayang sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar bukan hanya di dunia tapi diakhirat kelak. Oleh karenanya kerja sama dan kekompakan para pengurus takmir masjid dan masyarakat selama ini sangat baik terus dirawat dan bertekad hanya satu tujuan lillahi ta’ala.
“Harapanya ke depan masjid semakin penuh jamaah, semakin banyak kegiatan-kegiatan keagamaan dakwah, sosial dan pendidikan dengan tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan. Bahkan menjadi sentral pembinaan akhlak generasi muda, pusat literasi keagamaan serta pusat budaya dan kampung religi bernuansa kampung madani,” ujarnya.
Kepala KUA Kecamatan Besuk Abd. Nasir sangat mendukung sekali karena peresmian tanah waqaf ini juga menjadi agenda pemerintah, baik pusat maupun daerah melalui Kementerian Agama (Kemenag) secara nasional menjadi himbauan dan program dengan kemudahan dan legalitas teknis administratif melalui KUA kecamatan. “Dengan peristiwa ini menunjukkan pengurus masjid dan masyarakatnya selangkah lebih maju dan mempunyai kesadaraan yang tinggi dalam urusan agamanya,” katanya. (dra)